Kos-kosan NCT

Kosan Bu wati. Ibu kosnya ensiti

Part 2
⬇
⬇

"Dimana mana walaupun mie goreng, masaknya tetap make air, bodoh. Gak digoreng make minyak. Ck. Sini biar gue aja!"

Rendra -Si mulut ganas, berhati emas-

✔

"Haduh-haduh. Yang dari luar cuci kaki dulu! Kalian bau kucing liar!"

Jeno -Alergi bau dan bulu kucing, tapi tetap jadi budak kucing-

✔

"GUE GAK TANGGUNG JAWAB YA. ITU PIRING YANG PECAH ITU, KESAYANGAN BU WATI. BU WATIIII. PIRING KESAYANGAN IBU DIPECAHIN RENDRA"

Chandra -Si pembuat keributan yang emang suka aja gitu kalo ribut-

✔

"Gatau. Males. Terserah aja"

Jaemi -Si pasrahan yang seperti selalu kurang semangat hidup. Tapi sekalinya semangat, penghuni kos kewalahan-

✔

"PERHATIAN. BAGI YANG MINUM TEH BOTOL GUE DI KULKAS, GUE SUMPAHIN PANTATNYA MENGKERUT"

Yandro -Si pelit dengan stock minum dan makanan yang tak penah limit-

✔

"Iya gapapa. Aku makan nasi putih aja. Nih kamu ambil aja ikannya"

Taro -Si pengalah yang selalu tersenyum walaupun tersakiti. Emmm-

✔

"Perasaan kos gue yang lama gak gini amat dah"

Sungcan -Penghuni baru yang selalu komplen begini begitu-

✔

"Walaupun sempit dan kumuh, tapi gue nyaman disini. Hehe"

Chenka  -anak orang kaya provinsi, yang entah mengapa bisa tersesat di kosan yang ajaib ini-

✔

"Awas ya! Nasi kotak dari bu wati itu, punya gue. Minggir kalian semua!"

Jiski -Si bungsu alias dengan umur paling kecil diantara anggota kosan, yang selalu tidak mau mengalah dengan para abangnya-

Well
WELCOME TO THE NCT KOSAN