Alone

8.8K 414 8
                                    

Semakin hari aku semakin tidak dapat bergaul seperti dulu. Trauma ini merubah ku. Aku bahkan sudah beberapa minggu tidak berkomunikasi dengan Tommy dan Karin. I'm alone.

Aku kembali mengunjungi mall untuk bertemu dengan paman ku yang datang dari luar kota. Aku langsung menuju kedai yang ada didekat toko mainan. Duduk sambil menunggu.

"Hai". Sapa seorang cowok sambil menepuk pundak ku. Sudah pasti itu Tommy. "Hai. Ada apa tujuan mu kemari?" tanya ku sambil menatapnya dengan sinis. "Hmm.. Aku tadi mampir kerumah mu tapi ibu kamu bilang Bela lagi pergi ke mall buat ketemu pamannya".

"Oh gitu" balas ku dengan nada jutek. "Aku menghampiri kamu untuk minta maaf. Kamu itu salah paham sayangg" katanya sambil mencubit pipi ku. "Hah? Salah paham? Maksud kamu??!".

Setelah Tommy menjelaskan panjang lebar barulah aku mengerti dan merasa malu.

Ternyata Tommy sedang berakting cara menembak ku dengan Karin. Kenapa Karin? Karena Karin adalah satu-satunya cewek yang mengenal secara detail tentang sifat ku.

"Makanya jangan marah duluan. Huhhh" canda Tommy sambil mencubit pipi ku yang chubby ini.

---

Haii..

Maaf kalo part yang ini pendek :( Hehe..

Kalau udah baca please give vomment ya :)

Vote buat part yang kamu suka :) Thx

True Friendship [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang