Jadi setelah Tommy menceritakan itu pada ku, Aku berniat untuk menemui Karin di rumahnya. Dan seperti dugaan ku, Di pagi hari yang cerah ini dia pasti pergi ke taman. Jadi aku berjalan ke taman yang tak jauh dari rumah Karin.
"Karinn" teriak ku membuat orang yang mendengarnya menutup telinga. Yaa bisa dibilang teriakkan ku agak menggelegar jadi berusahalah untuk menutup telinga mu saat aku akan berteriak. Karin yang sedang jogging datang menghampiri ku.
"Haii Bela tersayangg" seru Karin yang datang langsung memeluk ku. "Oh iya, Aku mau minta maaf karena udah salah paham tentang kamu dan Tommy".
"Hahaha ya gak apa apa lah! Aku udah tau kamu bakal cemburu banget jadi gak ada salah nya aku ngerjain sahabat ku yang chubby ini. Hahaha" kata Karin sambil tertawa.
"Ooh jadi kamu dan Tommy ngerjain aku? Gitu? Huh.." balas ku dengan cemberut. "Hahaha kamu cemberut tambah chubby loh hihihi" canda Karin.
"Terus kenapa kamu nyuruh aku milih antara kamu/Tommy?" tanya ku. "Yaa untuk memberi kesan serius gitu deh hehehe.. Oh iya, Maaf ya karena kamu patah hati. Aku udah tahu kamu bakal kayal gitu. Jadi bisa dibilang kamu bisa aku prediksi hehehe" canda Karin sambil menggandeng tangan ku.
"Hmm.. Gampang diprediksi? Angka berapa yang aku pikirkan sekarang?" tanya ku dengan nada serius. "Hmm.. Pasti angka 10! Iyaa kan?? Ngaku deh" tebak Karin sambil menyubit pipi ku.
"Yah. Kok kamu tau sih??"
Ya pantas saja Karin tau. Karena banyak pengalaman terbaik yang terjadi pada tanggal 10. Untuk itu lah angka 10 menjadi angka favorit ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
True Friendship [COMPLETED]
Fiksi RemajaBela dan Karin sudah bersahabat sejak kecil. Tetapi saat mereka mengalami masa remaja, Banyak hal yang mulai berubah. Apakah mereka masih dapat mempertahankan persahabatan mereka?