ARION PLAZA

1.3K 54 16
                                    

Hari Minggu yang panas di bulan Desember, ujung Tahun, aku ingin belanja di Plaza di Jakarta Timur ini, aku ingin membeli sesuatu buat ku kirim ke kampung.

Setelah mendapatkan gaji bulanan yang tidak seberapa itu, kata orang, tapi aku bersyukur karena cepat dapat kerja walaupun bermodal ijazah SMA dan Akuntanai Bon A hasil kursusku. Kemaren uangnya sudah kukirim melalui wesel pos.

Sekarang aku ingin membeli baju baju diskon akhir tahun. Biar kukirim ke adek adekku, begitu kira kira....gaesss

Aku minta izin sama paman dan tanteku, untuk pergi. Setelah di ijinkan, aku ganti baju.
Aku memakai kaos pemberian Om Fran, kupilih yang warna merah.

Sesampai di sana,
Aku pun ke Lantai 2. Kulihat pakaian untuk remaja dan anak anak.

Aku baru dapat buat adekku yang bontot. Ku bayangkan wajah lucunya yang ganteng, ahh dia pasti suka pikirku, aku senyum sendiri.

Lalu buat abangnya, adekku no.2, kupilih pilih, akhirnya dapat juga...adekku ganteng ganteng semua, udah keturunan kali ya...

Baju buat adekku yang 1 tahun dibawahku. Dia tidak mau sekolah, karena sudah terlanjur mau membantu bapak dan ibuku.

Udah dapat semua, aku hendak beli celana dalam buat mereka. Aku menuju ke arah counter...

Aku mendengar suara yang sepertinya aku kenal, ya Om Fran, kudekati, dia berduaan dengan seorang pria agak dewasa 35 tahuan.

"Ehhh Pak Franky...ketemu disini. Apa kabar pak? Sama siapa?" Tanyaku. Om Fran melirik pria didekatnya.

"Oh ..temannya pak Fran. Kusodorkan tanganku, kusebut namaku, Toni ( dia tak mau menyebut namanya)."

"Bapak baik baik saja. Kamu gimana kabar, Ton"

"Seperti yang bapak lihat, always happy...heheheheh".
Om Fran melihat kaos yang aku pake...matanya tak berkedip.

"Oh ya pak sepertinya, aku mengganggu ini, teman bapak, tak bersahabat gini, aku kelain tempat dulu ya pak....silahkan di teruskan"

Aku meninggalkan mereka tanpa menoleh.
Tak ada rasa cemburu di hatiku, karena memang aku tidak ada hubungan apa apa sama dia. Tapi prianya itu loh...uuhhh menunjukan rasa cemburu segitu kentaranya....OMG

Aku langsung ke kasir, mebayar belanjaanku...beli celana dalamnya nanti di bawah aja pikirku. Tak enak juga aku mengganggu kebahagiaan mereka. Nanti aku minta maaf kalau ketemu lagi...

Ketika kasir menyebutkan angka belanjaanku, aku merogoh kantongku, tiba tiba...

"Pake ini mba....." Om Fran memberi kartu warna gold.
Belum sempat ku protes, karena masih terheran heran, prianya Om Fran gak ikut dia...kulayangkan pandanganku ke arah mereka belanja tadi, tapi gak ada.

"Nyari siapa Ton?"

"Teman Om Fran tadi dimana"

"Udah pulang."

"Kenapa gak diajak? Kasihan dia, pasti gara gara aku kalian bertengkar. Aku minta maaf ya Om. Bukan maksud aku buat kalian bertengkar, karena aku senang dengar suara Om Fran tadi makanya aku datangin.
Kalau tau begini, aku tak mau samperin tadi...Dosa aku sama kalian. Susul aja om, barangkali masih diparkiran..."

"Sudah lah Ton, tukang ngambek, baru kenal aja, tingkahnya kaya jatuh cinta.."

"Oh kalian saling jatuh cinta? Selamat ya om. Saran saya susul lah dia, kasihan. Aku gak papa ditinggal, udah dapat semua. Tinggal pulang. Oh ya, ini tadi uang yang om keluarkan dari kartunya."

"Ton, melihat lu aja Om udah meleleh gini, jangan bikin Om sedih dengan mengembalikan uang belanjaan tadi."

"Om sudah 2 x rugi aku buat sebentar saja, pria om pergi, uang belanjaku om bayar semua. Sebaiknya terima Om. Aku tak mau hutang budi. Aku tak dapat membalasnya"

DI AMBANG SENJA.  SEPENGGAL KISAH YANG TERTINGGAL (GAY STORY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang