DISCONTINUED
Mereka sama, memiliki masa lalu yang kelam, penuh dengan air mata, penuh siksa, penuh kesedihan, penuh penekanan, dan hampir hancur.
Hanya saja.....
Mereka menyembunyikan nya dengan cara yang berbeda, menyelesaikan nya dengan cara be...
Di dalam ruangan bernuansa Abu-abu tepat di kursi kebesaran Duduklah Lelaki Tampan Yang tengah sibuk Mengotak-Atik keyboard Laptopya tampak begitu Fokus Hingga tak menyadari Seseorang Lelaki bertubuh mungil darinya Masuk kedalam Ruangannya tanpa mengatakan sepatah katapun lelaki itu begitu santai duduk di Sofa yang berada di depan Meja kerja-nya. Lelaki itu Berdecak kesal kepada pemilik Ruangan yang sama sekali tak mengalihkan perhatian pada nya.
“ Hei, Kim Hentikan itu, Mari Ikut denganku Kekantin,Makan siang ” Kesal Park Jimin Kepada sang Sahabat sekaligus atasannya yang sama sekali tak terusik akan pekikan Kesalnya. Yah Ruangan Itu milik Taehyung,Kim Taehyung dan orang begitu tak sopannya masuk adalah Park Jimin, Jimin sengaja mengajak Taehyung karna ia ingat bagaimana Sikap Taehyung bila bertemu dengan Kekasihnya, maksud Jimin Berkas-Berkas laporan Kantor Taehyung. Taehyung akan lupa makan,lupa istirahat.
I'm so sick of this
Fake love, Fake love, Fake love
I'm so sorry but it's
Fake love,Fake love,Fake love
______Cih! Seperti Sudah Jatuh cinta saja Segala pake Sound Fake love eh tapi emang pernah____
“ Yah Ada apa?” Tanya Taehyung setelah menekan tombol hijau, Diam-diam Jimin mencibir dalam batin.
[ “ Ada apa kau bilang?!! Ini waktunya makan siang Pabo!! Cepat datang ke restoran Keluarga Kita, 20 menit belum sampai Adik kecil mu habis di tangan ku ”] ah ternyata Sang Kakak Kim Seokjin yang menelponnya.
“ Ya, tunggu sebentar, Saya akan segera sampai ” Lalu ia mematikan Panggilannya. Menutup Laptopnya dan melirik Arloji bertengger apik di pergelangan tangannya, Ah pantas saja Seokjin marah Ini sudah jam 12.05 .
