Kado Spesial Untuk Ayah

79 0 0
                                    

Aku sangat senang mendapatkan kado dari ayah malam itu,ayah pun sangat senang karena aku menyukainya. Setelah selesai makan malam aku menunjukan kepada ayah kalau di sekolah aku mendapatkan banyak kado dari teman-teman dekat aku,ayah pun ingin segera melihat apa isi kado yang aku dapat dari teman-teman. Aku pun membuka satu-persatu kado dari teman-teman sekolah aku dan ayah pun membantu membuka kadonya,walau tak terlalu banyak namun aku sangat senang mendapatkanya dari teman-teman ku. Ternyata mereka ada yang memberikan topi,kaos,sepatu hingga sweater.

Setelah membuka semua kado aku rebahan di pangkuan ayah hingga aku tertidur karena merasa lelah dan lemas,ayah pun menidurkan ku dan memeluk aku. Besok paginya aku di bangunkan ayah dan pagi ini ayah akan mengajak aku untuk pergi berlibur ke luar kota,antara senang namun mengantuk aku bergegas bersiap-siap pergi mandi,sarapan dan mengemas barang yang perlu di bawa namun ketika hendak mengemas barang ternyata ayah sudah mengemas lebih dulu,jadi kami berdua langsung berangkat ke tempat wisata di daerah Bandung.

Aku di ajak ayah pergi mengunjungi perkebunan teh yang sangat luas,wisata kuliner juga belanja oleh-oleh untuk teman-teman di sekolah juga untuk kakek di kampung. Ayah mengajak aku menginap di hotel daerah lembang,suasana yang sangat sejuk dan asri begitu kami memasuki area hotel itu. Hotel itu dipenuhi oleh pohon-pohon rindang yang membuat suasana menjadi sejuk.

Malam hari terasa sangat dingin mengingat lokasinya yang berada di pegunungan,aku tidur malam itu merasa kedinginan walau tak memakai pendingin ruangan. Ayah langsung memeluk aku yang kedinginan,seperti biasa sebelum tidur aku selalu menghisap puting ayah,aku mulai merasa nyaman dan hangat. Di tengah-tengah aku sedang menghisap puting ayah,ayah bilang kepada aku kalau ayah mulai merasa kedinginan dan ayah butuh kehangatan lalu aku pun memeluk ayah dengan erat agar ayah tak kedinginan,tapi ketika aku memeluk ayah tiba-tiba ayah melepaskan putingnya yang aku hisap dan membaringkan aku sehingga posisi ayah sekarang tepat berada di atas tubuh aku.

Ayah ingin malam ini aku memberikan kado istimewa buat ayah,aku masih heran dan bingung kado apa yang ayah minta dari aku kemudian ayah mencium aku dan aku mencium balik ayah ini hal biasa yang ayah suka lakukan kepada aku. tapi tangan ayah mulai membuka celana aku hingga terlepas,aku bertanya sama ayah "ayah kenapa buka celana aku" ayah hanya membalas dengan senyuman. Lalu ayah bilang "ayah mau memberikan kamu kejutan sesungguhnya,tolong buat ayah mu ini terkesan dengan kado yang kamu berikan buat ayah nak". Aku masih bingung dengan apa yang ayah lakukan. Kini aku dan ayah sama-sama telanjang,ayah menutup mata ku dan memposisikan tangan ku di belakang badan ku kemudian tak lama ayah menyuruh aku untuk menjulurkan lidah dan menjilati benda yang ada di depan aku,aku menjilati benda tumpul itu seperti menjilati es krim. Benda yang aku jilat itu di lumuri oleh coklat sehingga aku menyukainya,ketika aku sedang menjilati benda tumpul itu Terdengar suara desahan ayah "ah enak sekali nak,ayah suka,kamu ternyata jago juga menjilatinya sayang". Kemudian ayah menyuruh ku untuk berhenti menjilatinya dan tak lama kemudian dengan mata masih tertutup ayah menyuruh aku untuk membuka mulut aku,tiba-tiba ada benda tumpul masuk kedalam mulut aku hingga aku tersedak dan mau muntah karena terlalu dalam benda itu masuk ke dalam mulut aku. Aku pun melepaskannya namun ayah memegang kepala ku dan menyuruh ku untuk tidak melepaskannya,kemudian ayah menyuruh aku untuk membuka penutup mata dan betapa terkejutnya ternyata aku sedang menghisap batang kemaluan ayah ku sendiri. Aku langsung melepaskannya dan menolak untuk menghisapnya kembali,walau aku sering melihat batang kelamin ayah namun aku tak ada niat untuk menghisapnya paling hanya memegangnya itupun kalau ayah menyuruh aku untuk mencukur bulu kelaminnya.

Aku marah kepada ayah,kenapa ayah tega menyuruh aku untuk menjilat dan menghisap kelamin ayah. Ayah kemudian meminta maaf kepada aku,tak lama ayah menyuruh aku untuk menonton video rame tapi aku menolaknya karna aku masih marah kepada ayah aku. Beberapa saat kemudian akhirnya aku luluh dengan bujukan dan rayuan yang ayah lakukan,ayah melihatkan video dimana ada adegan seorang pria dewasa dengan pria muda sedang melakukan adegan ranjang,aku agak jijik melihatnya namun ayah bilang ke aku kalau adegan di film itu sebenarnya hal biasa bagi orang dewasa apa lagi aku sekarang sudah menginjak usia 17 tahun jadi sudah seharusnya melihat adegan ranjang. Ayah menginginkan aku melakukan adegan seperti itu,ayah sebenarnya ingin aku menghisap batang kemaluannya dari kemarin namun ayah takut aku menolaknya.

Ayah membujuk aku dan aku pun kini mau menghisap batang kemaluannya,ayah bilang kepada aku kalau kapanpun aku mau menghisap puting dan kelamin ayah silahkan,ayah tidak akan marah. Ayah ternyata selama 2 hari kemarin sebelum memberikan kejutan untuk aku ternyata sengaja agar aku mau menghisapnya dan menjilatinya kelamin ayah dan selama 2 hari setiap pulang kerja ayah langsung menanggalkan semua pakaiannya dan selama berada di rumah tak pernah berpakaian sama sekali yang biasanya mengenakan celana pendek atau boxer ini.

Setelah ayah puas dengan hisapan aku,ayah kemudian membaringkan aku dan ayah menaikan kedua kaki aku sehingga lubang anus ku kini terlihat dengan jelas,ayah terlihat senyum kepada ku lalu ayah menjilati lubang anus aku. Aku mendesah kegelian namun ayah malah menikmatinya,setelah itu ayah memoleskan pelumas ke penis dan ke lubang anus aku.

Ayah berkata kepada aku "nak,ayah mau kamu memberikan yang terbaik buat ayah,tolong buat ayah mu ini kejutan sayang" aku pun mengangguk ayah kemudian berkata kembali "relaks ya sayang,ayah tak akan menyakiti kamu",tiba-tiba ada benda tumpul masuk ke dalam anus aku. Aku disitu mulai teriak namun ayah dengan segera menyumpal mulut aku dengan celana dalamnya hingga aku tak mengeluarkan teriakan keras,ayah terus memasukan batangnya menerobos lubang anus ku yang sempit ini,aku menangis menahan sakit dan menggenggam tangan ayah karena sakit yang luar biasa. Ingin rasanya aku melepaskan namun tak bisa karena posisi aku terkunci oleh badan ayah dan tak bisa bergerak,setelah batang ayah seluruhnya masuk kemudian ayah mencium ku sambil mengusap air mata ku dan dia berkata "nak maafkan ayah ya sayang,ayah telah membuat kamu menangis dan merasa kesakitan. Ayah malam ini akan membuat kamu merasakan kenikmatan bukan kesakitan sayang" setelah aku mulai diam dan tak menangis ayah langsung menggoyangkan tubuhnya maju mundur hingga aku merasakan kesakitan lagi,aku merasakan sakit dan panas di dalam anus aku. Aku meminta ayah untuk berhenti namun ayah hanya bisa bilang "tahan ya sayang,kamu nikmati saja nak" aku hanya bisa menangis,meringis menahan rasa sakit namun ayah tak menghiraukan apa yang aku rasakan. Ayah melakukannya cukup lama bagi ku hampir 45 menit dia melakukanya hingga di menit ke 45 ayah mempercepat permainannya dan tak lama dia bilang "nak ayah sudah mau keluar ini nak ayah keluarin ya sayang,ah ah.. ahhhhhh" ayah mengeluarkan air maninya di dalam anus ku saking banyaknya air mani ayah sampai berhamburan keluar dari dalam anus aku bercampur dengan darah segar.

Melihat aku mengeluarkan banyak darah ayah yang tubuhnya masih lemas langsung cepat membersihkan anus ku dan menyumbatnya dengan tisue agar tidak banyak mengeluarkan darah,aku hanya terkulai lemas kala itu dan tak mengingat kejadian apa-apa lagi karna langsung tertidur.

Keesokan paginya saat aku terbangun aku sudah menggunakan baju tidur dan ayah masih tidur di samping ku dengan keadaan telanjang karena ayah memang terbiasa tidur bugil dan di samping tempat tidur terdapat surat yang ayah tulis. Isi suratnya adalah:

"Nak,maafkan ayah ya nak. Ayah melakukan ini semua karena ayah sayang sama kamu,terima kasih ya nak kamu sudah memberikan kado terindah di hari ulang tahun kamu untuk ayah,ayah sayang sama kamu nak.."

Hadiah Untuk AyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang