Taehyung merupakan seorang duda anak satu yang tinggal di perumahan yang sama dengan Kim Dahyun. Keduanya memang tidak pernah bertemu bahkan berpapasan, tapi hari itu berbeda.
Dahyun tidak sengaja beristirahat di depan rumah lelaki itu karena kelel...
Jangan lupa vote dan komennya ✨ Sangat di rekomendasikan untuk add ke library kalian:)
Okey Let's Reading....
***
Di kamar yang rapi dengan warna putih yang mendominasi itu terlihat sepi tak berpenghuni. Suara ketukan pintu terdengar seakan menunggu jawaban dari dalam. Tapi kenyataannya dalam kamar itu tidak ada orang. Lima detik kemudian suara ketukan pintu beruntun dengan bringas terdengar mengerikan.
"Woy! Kak! Bukaaa!!" teriak seseorang dibalik pintu sana.
Srek...
Selimut putih polos di atas ranjang itu tersibak, seorang gadis tengah berusaha membuka mata dan mengumpulkan nyawanya.
Ia duduk.
Menggaruk kepalanya yang gatal kemudian berjalan membuka pintu yang sengaja dia kunci dari dalam.
Ceklek...
"Hemm?" ucap gadis itu.
Kim Dahyun, gadis berumur 24 tahun yang hanya memikirkan kehidupanya. Cuek begitulah adiknya Kim Seungmin mendeskripsikan kakaknya.
"Antarin gue ke sekolah." ucap Seungmin sambil bersandar di daun pintu.
"Enggak lihat apa kakak baru bangun gini. Boro-boro cuci muka, nyawa aja masih belum seratus persen." jawab Dahyun dengan mata terpejam.
"Ya gimana, jam segini bis sekolah pertama udah lewat bis kedua lewat ntar 15 menitan lagi." Seungmin cemberut sambil mengetukkan telunjuknya di pintu.
Dahyun membuka matanya, "Tunggu 15 menitankan bisa dek. Kenapa harus kakak yang nganterin?"
"Soalnya PR Seungmin belum dikerjain mau nyontek Jisung aja di sekolah. Makanya anterin...." rengek Seungmin sambil memegang tangan kakaknya.
Terdengar suara helaan napas panjang Dahyun. Jika adiknya sudah merengek bagaimana dia bisa menolak, untuk urusan keluarga mana mungkin bisa mengabaikannya. Keluarga nomor satu! Begitulah motto hidupnya.
"Tunggu di bawah, mau mandi dulu."
"Thanks kakakku yang cantik jelita." ujar Seungmin tidak lupa mengecup pipi kanan kakaknya.
Dari depan kamar, Dahyun melongo memegang pipinya. Setengah sadar dia tersenyum sambil menggelengkan kepala melihat sifat adiknya yang super manja itu.
"Oke, saatnya mandi dan berangkat ke kantor!"
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.