Taehyung merupakan seorang duda anak satu yang tinggal di perumahan yang sama dengan Kim Dahyun. Keduanya memang tidak pernah bertemu bahkan berpapasan, tapi hari itu berbeda.
Dahyun tidak sengaja beristirahat di depan rumah lelaki itu karena kelel...
Ga usah banyak pembukaan! Yang penting vote lalu komen yang banyak... Follow juga ga apa-apa. Add story ini ke library.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siapa kira jika Seungmin akan jatuh sakit lagi. Suasana panik menyelimuti Dahyun dan juga Dahee sebagai mama kandung remaja itu. Keduanya terlihat cemas di depan ruangan Seungmin. Mengingat kemarin anaknya masih baik-baik saja bermain di taman kompleks seperti biasanya.
"Mama takut banget Dahyun." ujar Dahee di pelukan putrinya.
Linangan air mata masih terlihat jelas di permukaan kulit gadis berkulit putih itu. Sambil menahan isakan Dahyun menguatkan mamanya.
Suara pintu ruangan terbuka, Dahee dan Dahyun dipersilakan masuk oleh perawat.
"Bagaimana keadaan anak saya?" tanya Dahee sangat khawatir karena melihat beberapa peralatan menempel di badan Seungmin.
"Beruntung Seungmin dibawa kesini tepat waktu. Jika tidak— tapi tenang saja semuanya sudah berjalan nomal. Untuk sementara dia harus dirawat inap supaya kita bisa mengawasi secara intensif." ujar dokter yang mengurus Seungmin sejak kecil.
"Baiklah, terima kasih banyak dok." ujar Dahyun kemudian membungkuk hormat.
Setelah dokter dan perawatnya pergi Dahee duduk di kursi yang ada di dekat brankar mengamati putranya yang malang.
"Mama ga bisa pulang. Tolong kamu ambilin baju mama ya di rumah."
Dahyun hanya bisa mengangguk.
***
Di sisi lain, suasana hati Taehyung sedang sangat bagus. Pasalnya dia berhasil mendapatkan rekan untuk bisnis kulinernya yang berada di Bali dan Jogja. Ia berniat menyampaikan kabar bahagia itu pada Dahyun, namun rumah gadis itu terlihat sepi sejak sore.
Berulang kali ia menghubungi gadis itu tapi hasilnya nihil. Tidak ada jawaban.
Sudah 4 jam ia berdiam diri di depan rumah gadis itu. Berjalan ke sana kemari atau melihat beberapa tanaman hias milik Dahee. Dia bisa bersantai karena Jaeho sedang berada di rumah nenek dan kakeknya.
Suara deruan mobil milik kekasihnya pun terdengar. Wajah cerah Taehyung menyapa Dahyun yang keluar dari mobil, tapi yang ia dapat gadis itu sedang mengelap wajahnya yang berlinangan air mata.
Gadis itu berjalan ke arah Taehyung sambil merentangkan tangannya. Dengan senang hati cowok itu memeluk gadisnya.
"Ada apa?" tanyanya.
Tapi Dahyun malah menangis tersedu-sedu. Taehyung tak dapat menanyakan lebih jauh lagi.
"Kamu tenangin diri dulu, ayo masuk. Kamu berantakan banget buat aku khawatir." ucap Taehyung sambil mengusap wajah Dahyun perlahan.