Sebelumnya aku ga bakal bosen buat ingetin kalian supaya add ceritaku ke library! Vote juga jangan lupa. Kalau mau ramaiin komen aku lebih senang sekali.
***
****
Dua bulan berlalu siapa sangka kepindahan Taehyung di lingkungan barunya membuat hidupnya berubah. Mendadak dia jadi terkenal. Bolehkan dia sombong sedikit?
Meskipun bergelar sebagai duda anak satu. Tak membuat ibu-ibu di kompleksnya mengendorkan semangat untuk merekomendasikan anak mereka atau kerabatnya. Terdengar berlebihan. Semua bermula saat dua Minggu setelah bahan pokoknya habis.
Taehyung berniat berbelanja di tukang sayur keliling yang Mamanya bilang, karena belanja di supermarket membutuhkan waktu yang lama.
Flashback
Taehyung menunggu tukang sayur itu di depan pagar rumahnya, karena mamanya bilang jika setelah matahari muncul tukang sayur akan datang parkir tak jauh dari rumahnya. Ya! Karena letak rumahnya yang strategis, berada di perempatan.
"Lama banget." gumamnya sambil bersandar pada pagar besi.
Tak lama kemudian ia melihat seorang bapak-bapak mendorong gerobak. Ia segera berlari mendekat karena tahu bahwa itu adalah tukang sayur.
"Pak ada wortel?" tanyanya pada bapak tukang sayur itu.
"Ada dong nak, masih segar! Besar-besar pula ayo dipilih...." jawab penjual itu.
"Kalau begitu saya beli wortel sama ayamnya, kentang juga." Taehyung menyerahkan belanjaan yang dia beli.
"Pak! Kok datangnya pagi banget, biasanya jam segini belum nyampe." ujar seseorang dari belakang Taehyung.
Taehyung menoleh ke belakang karena ingin tahu.
"Ya Gusti! Ganteng pisan." ucap ibu itu ketika melihat Taehyung.
Dengan sopan Taehyung menunduk kemudian tersenyum simpul.
"Kamu siapa? Kok saya ga pernah lihat? Baru pindah ya? Sebelah mana?"
"Iya saya baru pindah ke lingkungan sini, hampir sebulanan." balas Taehyung.
"Pantesan saya ga pernah lihat. Kamu umur berapa? Udah berumah tangga?"
"Uh..., Saya sudah punya anak. Saya permisi dulu ya bu. Selamat pagi, mari pak...."
"Iya. Belanja disini lagi ya nak!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Come Here Girl [Vhyun]
FanfictionTaehyung merupakan seorang duda anak satu yang tinggal di perumahan yang sama dengan Kim Dahyun. Keduanya memang tidak pernah bertemu bahkan berpapasan, tapi hari itu berbeda. Dahyun tidak sengaja beristirahat di depan rumah lelaki itu karena kelel...