Come Here Girl [Vhyun]

Chapter 11 : Yes or Yes

Annyeong yeorobun balik lagi sama Tofuyaa! Ada yang kangen ga? Ada dong masa engga :v

Sebelumnya aku mau ucapin terima kasih banyak buat kalian yang support karya-karya aku. Entah karya ini atau yang lain pokoknya neomu saranghae!

Yaudah yuk buruan kita geser/scroll nih?
Kalau aku sih scroll:v

***

Dahyun tidak mengira jika duda anak satu sepertinya serius dengannya, siapa lagi kalau bukan Kim Taehyung. Ya. Berawal dari pertemuan tidak sengajanya di pagi hari dan kini semakin dekat dengan keluarganya. Mengingat mamanya sangat suka sekali dengan Jaeho, anak Taehyung. Dan selalu membisikan mantra pada Dahyun untuk segera menerima duda itu dan menikah.

Menurut Dahyun terlalu cepat. Pernikahan tidak semudah itu, bagaimana jika nanti ada perselisihan yang tidak bisa diselesaikan dan berakhir perceraian? Oh gadis itu tidak bisa membayangkan, ia akan jadi janda di usia muda.

Dahyuh menghembuskan napas panjang di balkon kamarnya, semilir angin malam membuatnya sedikit tenang.

"Kak Dahyun!" suara lantang Seungmin membuat gadis itu tersenyum pahit.

"Ya adikku yang ganteng, ada apa?" jawab Dahyun dengan senyum terpaksa.

Seungmin berjalan masuk ke kamar Dahyun kemudian duduk di atas ranjang kakaknya. "Kakak ada hubungan ya sama si duda anak satu itu?"

Dahi gadis itu mengernyit. "Hubungan apa maksud kamu?"

"Kalian ga pacaran diam-diam di belakang Seungminkan?" tanyanya sekali lagi.

"Enggak kok." balas Dahyun sambil mendekat ke adiknya.

"Terus kenapa tiap hari anaknya duda main ke sini sama mama? Kalau pulang sekolah selalu Seungmin lihat itu bocil depan TV."

"Masa sih, kok gue ga tau kalau tiap hari dia titipin anaknya kesini?" ujar Dahyun.

"Kakak...." rengek Seungmin lucu.

"Iya iya, tanya mama aja kalau gitu kenapa tanya kakak. Mana saya tau." ujarnya sambil mengangkat bahu.

Suara hp Dahyun...

Duda

Dahyun mendelik melihat layar ponselnya, ia menanti reaksi Seungmin. Dan benar saja remaja itu menatap tajam kakaknya meminta penjelasan.

"Ini si duda komplek sinikan? Iyalah emang duda mana lagi." Seungmin bergerak meraih ponsel itu.

Tapi kalah cepat dengan Dahyun. Ia mematikan panggilan itu dan menyimpan ponselnya di balik badan.

"Kenapa si duda telpon segala sih?" batinnya.

"Ngaku! Kakak ada hubungankan sama dia. Gak boleh tau kakak itu masih suci dia penuh dosa masa kakak mau sama bapak-bapak anak satu engga-engga Seungmin ga restuin kalian pokoknya." setelah mengucapkan kalimat panjang itu Seungmin berjalan keluar kamar Dahyun.

Brak

"Kenapa sih adek gue gak jelas banget." ujarnya.