Dua puluh satu

1.4K 91 2
                                    

Author pov

Tiga bulan telah berlalu , sama seperti yang dibilang dokter , hari ini , adalah hari dimana kelvin akan sadar , setelah selama satu bulan koma.

Arabelle , wanita itu yang paling bahagia , setelah menunggu lama suaminya terbangun dari koma.

"Bunda , aku ke rumah sakit duluan ya , bareng pak supir" Ujar arabelle

"Iya sayang , hati hati" Ujar sheyna

Dengan kecepatan normal , ia dan pak supir menuju ke rumah sakit.
Didalam mobil , hanya ada lantunan lagu tanpa ada percakapan.

Selang beberapa menit , arabelle sudah sampai dirumah sakit.
Dan tentu saja , dia berlari kecil ke ruang dimana suaminya berada.

Arabelle membuka pintunya perlahan.
"Huft , seenggaknya aku tiba sebelum dia sadar , aku mau , kalau dia sadar , aku jadi orang pertama yang dia liat" Gumam arabelle

Dia berjalan mendekati ranjang suaminya.
Dia mengusap lembut wajah suaminya , mengecup keningnya dengan sayang.

"Hey , aku udah disini loh , sayang , aku kangen kamu" Ujar arabelle menggenggam tangan suaminya.

Semenit
Dua menit.

Dan akhirnya , ada pergerakan tangan dari suaminya.
Dengan wajah yang senang , dan terharu , arabelle segera menekan tombol agar perawat , atau dokter segera ke ruangan.

Dokter dan perawat datang untuk memeriksa keadaan suaminya.
"Alhamdulillah , suaminya sudah sadar , tunggu beberapa menit lagi baru pasien akan segera sadar sepenuhnya" Ujar dokter

"Baik dok , terima kasih" Ucapnya

"Suster , tolong mandiin pasien ya" Ujar dokter

"E - ehh , aku aja!!"

"Baik bu , saya permisi , suster nanti tolong minta ahli gizi untuk membuat makanannya ya , dan kalau sudah , nanti tolong perlihatkan ke saya asuhan keperawatannya ya sus , saya permisi"

"Baik dokter" Ujar perawat

Dokter dan perawat keluar ruangan dan kembali sibuk dengan pekerjaannya masing masing.

Arabelle , dia memandikan suaminya.
Setelah selesai , dia memakaikan suaminya baju.

Lalu , suaminya sadar.
Tentu saja , arabelle sangat bahagia karena suami tercintanya sudah sadar.

"Sayang , akhirnya kamu sadar juga" Ujar arabelle memeluk suaminya yang masih terbaring di kasur.

Kelvin , terukir senyum kecil diwajahnya , karena ketika dia sadar.
Yang pertama kali dia lihat adalah istrinya yang sangat dia sayangi.

"Kamu jangan banyak gerak dulu , masih lemes" Ujar arabelle

Kelvin ingin menanggapinya , namun apa daya , suaranya tertahan karena dia masih sangat lemas setelah terbangun dari komanya selama sebulan.

Sarapan paginya sudah datang.
Arabelle dengan suka hati menyuapi suami nya makan.

"Enak gak?"

Kelvin menggeleng kecil
"Enakan masakan kamu" Jawabnya

Arabelle tersenyum dan berkata "tapi dimakan ya sayang , nanti kalau kamu udah sepenuhnya pulih , aku masakin semua yang kamu mau , ya?"

"Iya sayang , makasih" Ujar kelvin

"Sama sama sayang , oh iya sebentar , aku kasih tau ayah sama bunda dulu kalau kamu udah sadar" Ujar arabelle

Kelvin menahan tangan istrinya.
"Jangan dulu ya? Aku masih mau berdua dulu sama kamu" Ujar kelvin

My Doctor Is My Perfect Husband[complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang