Dua

3.3K 207 13
                                    

Author pov's

"Emmm" Gumam Belle

"Kamu kalau mau ikut kemah, ikut aja gapapa, aku ikut temenin kamu, biar aku izin dulu 2 hari" Ujar Kelvin

"Tapi-"

"Nggak ada tapi sayang"

Belle hanya mengangguk kecil dan berkata
"Yaudah Van aku ikut kemah"

"Tapi tunggu, tadi Dokter panggil kamu sayang?" Tanya Vania

"Iya, Belle milik saya, jadi gak masalah kan kalau saya manggil 'sayang' sama 'milik saya' hm ?"

"Ehehehe nggak apa kok Dok"

"Hm"

"Yaudah yuk Van,kita pulang"

Belle baru mau beranjak dari kasur tapi tangannya ditahan oleh Kelvin

"Kamu, pulang sama aku" Tutur Kelvin

"Tapi kan Vin, aku nggak mau ngerepotin kamu"

"Belle, aku sama sekali nggak ngerasa kalau kamu ngerepotin aku, inget ya, kamu milik aku, aku pasti selalu jagain apa yang udah jadi milik aku"

Belle, lagi lagi gadis itu hanya mengangguk dengan penuturan kata yang dikeluarkan Kelvin

"Van maaf ya, kita nggak bareng dulu"

Vania tersenyum manis dan memegang bahu Belle
"Nggak apa kok, yaudah aku duluan ya"

"Iya, hati-hati Van, titip salam juga buat bunda kamu"

"Iya, nanti disalamin kok hehe, dah sayang" Ujar Vania

Kelvin yang mendengarnya langsung berdehem
"Ekhemm"

"Ehehehe" Vania hanya menunjukkan cengiran khas nya tanpa merasa bersalah

Setelahnya Vania meninggalkan UKS sesudah memberi belle 'kiss bye'

Kelvin menarik Belle ke dalam pelukannya lalu mengusap lembut rambutnya

"Mau pulang sekarang hm?" Tanya kelvin

Karena tinggi belle hanya sedada kelvin
Belle mendengakkan kepalanya
"Iya Belle mau pulang sekarang, tapi kayanya Dokter masih sibuk"

Lagi, kelvin mengecup bibir Belle
"I'm busy for others, but not for you"

"Dokter, emang laki laki yang penuh kejutan Vin" Ujar Belle

Setelahnya Kelvin mengambil alih tas Belle dan merangkul posessive pinggang Belle meninggalkan UKS

"Jangan kaya begini, nggak enak diliatin yang lain"

"Kenapa nggak enak hm? Aku kaya gini juga biar semua orang tau, kalau kamu itu mine, ah bukan, just mine and you only for me" Ujar Kelvin

Kelvin semakin memeluk posessive pinggang Belle dan banyak pasang mata yang memperhatikan kedekatan mereka berdua

Sampailah mereka berdua diparkiran sekolah dan kelvin membukakan pintu mobil untuk 'miliknya'

"Silahkan masuk tuan putri" Goda Kelvin

Belle masuk kedalam mobil dan berkata
"Apa sih Dok, aku bukan tuan putri,dan aku nggak kegoda" Ujar Belle

Kelvin menutup pintunya dan masuk kedalam mobil juga
"Yaudah, aku godainnya pake cara lain, nanti bukan sekarang"

"Firasat aku nggak enak" Gumam Belle

Kelvin hanya terkekeh geli mendengarnya
Kelvin menjalankan mobilnya dan menyetel lagu barat favoritnya

"Oh iya, kamu nganterin aku pulang emangnya kamu tau rumah aku dimana?" Tanya Belle

My Doctor Is My Perfect Husband[complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang