2 STEP BROTHER

One

Hari ini adalah hari pertama Lalisa Aditama masuk disekolah barunya, dengan wajah yang ditekuk selecek mungkin, dia keluar dari dalam mobil tanpa berpamitan dengan kedua pemuda Tampan yang tadi berangkat bersamanya.

" Kita dapet adek tiri songong banget bang, gila sih" ucap salah satu pemuda yang memiliki dua gigi kelinci manis itu sambil berdecak keras.

" Udahlah, turun Lo buruan!" ucap salah satu pemuda lagi dengan ekspresi datar.

Kedua pemuda itupun keluar dari mobil, membawa tas yang entah isinya apa, karena tak mungkin dua kakak beradik itu membawa alat tulis kesekolah.

"Bang, minta duit" kedua pemuda itu hanya bisa melongo sambil menatap seorang gadis yang sedang memalak mereka berdua.

Pemuda bernama Taehyung yang merangkap status sebagai kakak tertua itupun langsung berjalan meninggalkan kedua adiknya tanpa menghiraukan ucapan Lisa.

Ya gadis yang memalak kedua pemuda itu adalah Lalisa Aditama, gadis yang meninggalkan mereka berdua dengan seenak hati dan tanpa tau malu datang lagi hanya untuk meminta uang kepada keduanya, benar-benar gadis tak tau diri.

"Hih, Lo siapa?" Ucap Jungkook ketus, Jungkook adalah kakak tiri Lalisa yang nomor dua setelah Taehyung.

" Bang, minta duit, Lo jahat banget elah, nanti istirahat gw makan apa?"
Ucap Lisa merengek sambil memeluk lengan Jungkook.

" Ehh, dada lu nempel Anjing" batin Jungkook, sambil memandang kearah lengannya yang sedang dipeluk Lisa.

" Bang" Lisa memasang muka sememelas mungkin.

" Minta ke abang Tae, Sana!" Ucap Jungkook sambil melepas pelukan Lisa dilengannya, bisa bahaya jika dada Lisa terus menempel dilengannya, Baby Jun bisa bangun.

"Ishh, gwkan ngga tau kelas abang Tae, kalo gw nyasar gimana? Lo jahat banget Si bang" ucap Lisa sambil menghentak-hentakan kedua kakinya.

" Kelas 12 IPA 2, cari aja sana, gw cabut" Jungkook langsung berlari meninggalkan Lisa setelah mengatakan itu.

" Bangsat, gw dapet abang Gila semuaaaaaa" teriak Lisa dengan suara sepelan mungkin, Lisa masih punya urat malu ngomong-ngomong.

Setelah meredakan emosinya Lisa langsung meluncur mencari ruang guru, urusan uang jajan bisa ia pikirkan nanti, dari pada Lisa telat masuk dihari pertamanya.

Setelah masuk ke ruang guru Lisa langsung bertemu dengan kepala sekolah, Kepala sekolah yang telah mengenal Lisa langsung mengantarkan Lisa kekelas barunya.

Lisa merupakan murid pindahan, setelah ibunya Menikah lagi, Lisa terpaksa harus pindah sekolah disekolah yang sama dengan kedua saudara tirinya, Lisa sudah menolak berulang kali, tapi berulang kali Pula Lisa mendapat omelan dari ibunya.

Didepan kelasnya Lisa menatap nama kelasnya, sambil merapalkan lewat gerak bibir
" 11 IPS 2"

" Ini kelas baru kamu Lisa, silahkan masuk, saya sudah bilang ke Ibu Jessi, bahwa kamu murid baru disini"

" Terima kasih Pak" Lisa membalas ucapan Kepala sekolah dengan senyum semanis mungkin, kesan pertama harus kelihatan baik kan?.

" Silahkan perkenalkan diri kamu"Bu Jessi memepersilahkan Lisa untuk memperkenalkan dirinya.

Lisa mengangguk Dan tersenyum lebar kesemua penghuni kelas barunya
" Saya Lalisa Aditama, Kalian bisa memanggil saya Lisa, saya murid pindahan dari Negrito high school, mohon bantuannya" Mata Lisa memindai semua penghuni kelas tanpa mengendurkan senyumnya.

Saat matanya menangkap pemandangan ganjil Lisa sontak membelalak Dan membekap mulutnya terkejut, Lisa melihat sang kakak tercinta sedang melambai sambil tersenyum miring kearahnya, ini musibah, Lisa tidak mau sekelas dengan pria bergigi kelinci itu.