LASKAR & PELANGI

35.15 Maret

Grup Basta 205

Pelangi septia:Untuk semua anggota basta siang ini di harap kan hadir di markas.Wajib!.

Regi fernando:Kenapa bos?

Erga Jayana:Ada Ngapa boss??

Reno febian:Pada dateng aje jangan pada kecot lo pada

"Ngi yakin lo lakuin ini?"Tanya Galang

Pelangi menarik nafas lalu membuang nya kembali"insya allah walau gue nggak yakin"Pelangi tersenyum miris

Semua nya diam "tapi vergiza nggak bubar kan?"Tanya Bima pada laskar

"Gue usahain nggak terjadi lagi kaya gini"reno menepuk pundak bima lalu tersenyum

"Gue nggak mau keluarga yang ada di sini hancur sama kaya keluarga gue sekarang"Ucap ripan
Semua orang di sekolah itu tau Orang tua ripan tidak akrab dan ripan sering sekali melihat Ibunya di pukul oleh ayah nya dan bodoh nya dia hanya bisa menonton kejadian itu.

"Tenang pan vergiza gue pastiin aman"Ucap pelangi

🌹🌹🌹

Markas basta begitu ramai sekarang banyak anak anak yang memakai jaket Basta di sana juga Ada anak inti vergiza Bagas dan putra juga telah hadir disana bahkan pa jajang dan pa deto pun ikut menyaksikan nya.membuat semua anggota terheran heran ada apa ini.

"Ehemm oke sebelum nya gue minta maaf kerna mungkin kalian belum tau mungkin juga sudah ada yang tau tentang ini"Ucap bagas tenang di wajah nya terpampang muka kecewa

Semua aanggota mencerna apa yang akan di katakan bagas selanjut nya.bagas pun membuka surat yang di pegang nya dan memberikan pada pelangi.

"Lo yang baca ngi gue udah nggak ada hak"Ucap Pelangi

Pelangi pun maju dan membacakan surat itu.

"Pada tanggal 15 Maret saya nyatakan bahwa Basta di haruskan bubar dan di nonaktifkan kembali dikarnakan sesuatu hal yang mungkin tidak harus saya sebutkan di sini."

"Ngi kenapa harus bubarr?"

"Ngi kenapaa?"

"Jangan lah ngii kitakan sodara"

Itu macam macam triakan angota yang terlihat kecewa dengan ini semua.Pelangi pun menatap bagas namun bagas tersenyum seperti memberi kekuatan untuk adik nya itu.

"Saya tau rasa kecewa kalian sama saya juga keceaa karna mendengar ini tapi keadaan harus membubarkan perkumpulan ini"Ucap putra tenang.

Pelangi hanya terdiam seribu bahasa dia kecewa pada dirinya sendiri merasa tidak becus dalam menjaga dan memimpin basta selama ini.

"Trimakasih atas waktu luangnya"Ucap Bagas

Anggota bastapun membubarkan diri dengan rasa kecewa pada semua yang terjadi.

🌹🌹🌹

Pelangi sedang duduk di kursi meja belajar nya