onlytears chapter 10 | January, 15th 2014

4.7K 387 12
                                    

Author POV

Sunggyu melirik jam tangannya yang menunjukkan pukul 10:15 KST. Ia berdecak kesal mengetahui seseorang yang ditunggunya tak datang tepat waktu. Padahal ia meminta untuk bertemu lima belas menit yang lalu dan ia telah menunggu gadis itu lebih dari tiga puluh menit.

Kling!

Sunggyu menoleh ke pintu cafe yang terbuka. Bukan orang yang ditunggunya. Astaga! Harus berapa lama lagi ia menunggu? Kalau bukan demi seorang namja bernama Kim Myungsoo, ia tidak akan mau menghabiskan waktunya berdiam diri di cafe sendirian begini.

“Huh! Dasar Jung Soojung! Awas saja dia kalau tidak datang!” gerutu Sunggyu kesal.

....

Soojung menempelkan ponselnya ke dalam telinga begitu mendial sebuah nomor yang tak asing di kepalanya. Ia melangkahkan kakinya menuju sebuah cafe yang berjarak tak begitu jauh dari tempat ia memarkir mobil.

“Yeoboseyo?”

“Suzy-ah, maaf aku lupa memberitahumu kalau aku tak bisa menemanimu pergi. Aku baru ingat aku ada sebuah janji dengan temanku.” Ucap Soojung di telepon begitu terdengar sapaan dari seberang.

“Gwaenchanha. Aku akan pergi sendiri saja. Tak usah khawatir, masalahnya pasti selesai.”

Soojung mengerutkan keningnya. “Kau yakin? Benar-benar tak apa kan? Mianhe, Suzy-ah. Harusnya aku ikut tapi...”

“Sudahlah tak apa. Eung.. aku sudah sampai. Aku tutup ya. Bye.”

“Eoh.”

Soojung menghela nafas panjang. Ia kemudian segera memasukkan ponselnya kembali ke dalam tas dan membuka pintu cafe tujuannya. Diedarkannya pandangannya mencari seseorang yang ingin bertemu dengannya. Siapa lagi kalau bukan namja sipit yang kini tengah duduk dengan wajah ditekuk di pojok cafe.

Oppa!” panggil Soojung sambil menghampiri Sunggyu.

Sunggyu yang melihat Soojung melangkah ke arahnya semakin menekuk wajahnya. Bagaimana wajah gadis itu tak merasa bersalah sedikitpun padahal telah membuatnya menunggu lama.

“Lama sekali sih.” Dumel Sunggyu.

Soojung berdecak pelan. “Eish.. sudah bagus aku datang.” Balasnya.

Sunggyu hanya mencibir pelan mendengarnya. Namun sedetik kemudian ia berhenti begitu mengingat tujuannya kemari bertemu Soojung. Ia kemudian menyeruput bubble tea-nya sedikit sebelum mengeluarkan suaranya.

Soojung menatap Sunggyu dengan pandangan bertanya. “Sebenarnya kenapa Oppa memintaku bertemu? Kau mau berbicara apa?” tanya Soojung.

“Itu... ini tentang Myungsoo.”

Mwo? Myungsoo?”

....

Suzy melangkahkan kakinya memasuki sebuah gedung apartemen yang tak asing di ingatannya. Apartemen Myungsoo. Segera ia memasuki lift yang terbuka dan menuju ke lantai tujuannya. Lantai sepuluh.

Suzy terdiam sebentar saat ia sampai di depan sebuah apartemen bernomor 1310. Sesaat ia ragu untuk menemui si pemilik apartemen. Namun sedetik kemudian tangannya sudah menekan bel apartemen yang terpasang di samping pintu.

Tak ada sahutan dari dalam apartemen.

Suzy kembali menekan bel apartemen Myungsoo. Hingga untuk keenam kalinya ia menekan bel, namun Myungsoo masih tak membuka apartemennya.

✅ Only Tears |Myungsoo x SuzyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang