Chapter 1

2.9K 254 2
                                    

Pov orang ke-3

Di kediaman Lu Jian Min

Saat itu menunjukan pukul 10 malam. Di kediaman Lu Jian Min masih ada dua anak laki-laki yang terlihat tengah berbicara.

 Di kediaman Lu Jian Min masih ada dua anak laki-laki yang terlihat tengah berbicara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Mansion Lu Jian Min)

"Katakan padaku bahwa sampai napas terakhirmu kau akan tetap mencintaiku" kata Huang Jingyu kepada teman-nya yang tercinta.

"Katakan padaku bahwa sampai napas terakhirmu kau akan tetap mencintaiku" kata Huang Jingyu kepada teman-nya yang tercinta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Sahabat Huang Jingyu, Xiao Zhan)

Xiao Zhan terpaku. Ia tidak ada pilihan lain selain memutar matanya malas dan berkata, "Eww, Huang Jingyu. Apa kau mulai lagi? Pulanglah cepat. Bukankah kau akan pergi ke Amerika besok? Kenapa kau masih ada disini?" ini bukan seperti Xiao Zhan tidak menyayangi sahabatnya itu. Hanya saja terkadang dia begitu menjengkelkan.

Mendengar jawaban yang Xiao Zhan lontarkan Huang Jingyu pun menjawab," Kenapa kau tidak mencintaiku lagi?" Xiao Zhan langung membuat wajah yang terlihat jengkel.

Huang Jingyu terkekeh dan berkata,"Ok.... ok... aku akan berhenti sekarang. Aku akan pulang sekarang. Aku harus segera mengejar penerbangan besok pagi. Xiao Zhan jangan sampai kau membuat masalah. Besok adalah hari pertamamu masuk universitas. Kau harus konsentrasi pada pelajaranmu. Jika, ada orang yang menganggumu kau harus memberitahukan pada kakakmu. Dan jangan bersikap seperti anak kecil.

"aku bukan anak kecil lagi" Xiao Zhan langsung menampilkan tampang masamnya.

Huang Jingyu tertawa dan berkata,"Diantara semua hal ini, kau baru saja mendengar bagian kecil? Pokoknya aku mencintaimu, beruang boo. Aku tidak tahu mengapa orang tuaku mengirimku untuk belajar di Amerika. Aku berharap aku bisa tetap disini bersamamu."

Xiao Zhan menjawab,"Aku juga mencintaimu sahabatku. Jaga dirimu. Aku akan merindukanmu."

Mereka saling berpelukan. Setelah mengucapkan selamat tinggal, Xiao Zhan hendak memasuki kamarnya. Namun, ibunya menghentikannya dan memintanya untuk makan malam terlebih dahulu. Dia tidak lapar karena tadi dia sudah makan terlalu banyak cemilan bersama Huang Jingyu.

Namun, berhubung ia adalah anak bungsu dari keluarga ini ibunya lebih memanjakanya, dia tidak akan membiarkan-nya tertidur dengan perut kosong.

Setelah makan malam dia membaringkan dirinya di tempat tidurnya dan memikirkan tentang akan seperti apa kehidupan universitasnya kelak. Dia cukup senang bahwa tidak akan ada 'Manusia berwajah batu' yang tidak pernah tersenyum. Namun, setiap kali Xiao Zhan tersenyum 'Manusia berwajah batu' itu menyuruhnya berhenti tersenyum, menurutnya senyuman-nya mengganggu. Dia berharap dirinya tidak akan bicara dengan orang itu, tetapi orang tua mereka berteman. Jadi, mau tidak mau dia harus terlibat dengan orang itu.

Alarmnya terus berdering, tetapi dia mematikannya dan kembali tidur. Namun, ibu dan saudarinya mencoba untuk membangunkanya. Dia masih tidak mau bangun sehinggga saudara laki-lakinya masuk dan membangunkanya dengan menyiramkan air dingin padanya. Setelah itu ia berteriak dan berlari kemudian berkelahi dengan saudaranya, dia akhirnya bersiap-siap untuk pergi kuliah.

Di Universitas Zhengzhou

Dengan senyuman secerah mentari dia berjalan masuk menuju area Universitas. Xiao Zhan tidak bisa menahan senyuman untuk tidak menghiasi wajahnya. Mungkin karena dia merasa bebas. Namun, dia berharap Huang Jingyu sahabatnya ada disini bersamanya. Huang Jingyu adalah sahabatnya, dia melakukan banyak hal untuknya. Namun, dia sungguh berharap untuk mendapat teman baru disini.

Xiao Zhan terlalu melamunkan banyak hal, sehingga dia tidak menyadari ada satu sepeda motor dengan kecepatan penuh menuju ke arahnya. Dia melompat untuk menyingkir ketika motor itu melewatinya.

Dia marah dan berkata,"Tidak bisakah kau melihat dengan benar saat kau sedang mengendarai sepeda motor??"

Sepeda motor itu berhenti beberapa meter dari Xiao Zhan, ia sungguh tidak ingin mencari masalah dihari pertama.

Sepeda motor itu berhenti beberapa meter dari Xiao Zhan, ia sungguh tidak ingin mencari masalah dihari pertama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pengendara sepeda motor itu membuka helm nya dan berbalik ke arah Xiao Zhan. Dengan tenang ia berkata,"Harusnya kau yang perhatikan kemana kakimu melangkah."

Xiao Zhan Pov

Semua kebahagianku entah kenapa seperti memudar. Rasanya aku ingin menangis sekarang. Maksudku sekarang! Mengapa 'manusia berwajah batu' ada disini?!

Setelah memikirkan semua itu Xiao Zhan berlari secepat yang dia bisa.

(TERJEMAHAN) I Hate You (YiZhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang