Chapter 12

1K 133 28
                                    

Orang ke-3 Pov

=================

Saat itu sudah menunjukkan pukul satu pagi. Namun, Wang Yibo masih betah menatap Xiao Zhan. Matanya membengkak karena menangis. Dia bahkan tidak mengganti bajunya. Tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan kalau Xiao Zhan akan segera terbangun. Dia merasa tidak berdaya. Air matanya kembali menetes sesaat melihat keadaan Xiao Zhan.

Tiba-tiba Xiao Zhan perlahan siuman. Dan Yibo seketika ia kembali pada dirinya yang seperti biasa. Yibo langsung menghapus air matanya. Dia membantu Xiao Zhan untuk bangun. Sebelum Xiao Zhan bisa mengatakan apapun Yibo sudah lebih dulu menyela.

"Aku menelepon staff hotel untuk membawa makanan. Dan kau sebaiknya minum obat itu setelah kau makan. Aku ingin mandi." Yibo mengatakan itu tanpa emosi.

"Yibo itu bukan salahku. Dengar ... Sebelum dia bisa menyelesaikan kalimat Yibo menjawab dengan dingin.

"Aku tidak ingin mendengar penjelasan mu, tolong. Aku memohon padamu. Lakukan apa yang aku katakan. Aku lelah. Ada alat yang disebut telepon. Dan kau tahu bagaimana cara menggunakannya. Ibumu menangis sepanjang waktu seluruh keluarga khawatir padamu. Apa kau peduli tentang mereka ?? Jadi, Xiao Zhan tolong jangan katakan apapun. Aku benar-benar lelah saat ini."

Xiao Zhan tidak mengatakan apapun. Dia hanya menundukkan kepalanya merasa bersalah. Dan Yibo ia segera menuju ke kamar mandi.

----------------------------------------

Pagi selanjutnya. Mereka akan kembali. Yibo dan Xiao Zhan akan kembali bersama lagi. Xiao Zhan bertemu Mianmian di koridor.

"Xiao Zhan apa kau baik-baik saja ?? Bagaimana keadaanmu?" Mianmian bertanya.

"Aku baik, hanya sedikit pusing." Xiao Zhan menjawab.

"Kau ingin kembali bersama kami atau dengan Yibo?" dia bertanya lagi.

"Aku dengan Yibo saja." saat Xiao Zhan sedang berbicara, teleponnya mulai berdering. Coba tebak dari siapa itu? Itu dari Huang Jingyu.

"Aku harus menerimanya.. Permisi. Sampai jumpa di kampus." Xiao Zhan menjawab.

Di sisi lain, Yibo datang membawa obat-obatan untuk diberikan pada Xiao Zhan. Langkahnya langsung terhenti ketika mendengar nama itu disebut.

"Jingyu.. Hai.." kata Xiao Zhan.

Yibo tidak tahu apa yang dirasakan nya. Dia kembali ke mobilnya. Dan menunggu Xiao Zhan menyelesaikan pembicaraannya.

"Katakan padaku. Bagaimana semua itu terjadi? Kenapa kau selalu mendapat masalah? Kenapa?!" Jingyu sedikit berteriak. Dia kesal karena dia tidak ada disana untuk membantu Xiao Zhan.

"Tenang Jingyu. Aku baik-baik saja sekarang. Kumohon... Aku akan baik-baik saja. Aku tidak akan melakukan apa-apa. Jingyu. Aku akan kembali hari ini. Aku akan berbicara denganmu saat aku sudah sampai di rumah." Xiao Zhan menjawab.

"Pembicaraan kita belum selesai. Aku akan bicara denganmu saat kau sampai di rumah. Bye." dengan mengatakan itu dia memutuskan panggilan.

Xiao Zhan merasa lega. Dia tidak mendapat banyak omelan darinya. Xiao Zhan masuk ke dalam mobil. Dia melihat Yibo terlihat sangat berbeda. Dia terlihat seperti tersakiti? Ekspresi macam apa yang dia miliki sekarang.

"Yibo, apa yang terjadi? Kau baik-baik saja?" Xiao Zhan bertanya dengan cemas.

"Untuk terakhir kalinya ku ingatkan padamu jika aku menyuruhmu untuk jangan bicara denganku, berarti jangan bicara padaku. Kau itu adalah tanggung jawabku. Aku akan mengantarmu pulang dengan selamat. Saat perjalanan nanti. Aku tak ingin mendengar sepatah kata pun dari mu tolong. Dan minumlah obat ini. "Yibo menjawab dengan dingin.

(TERJEMAHAN) I Hate You (YiZhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang