POV orang ke-3
“Pertama ada hal yang perlu kau pahami lebih dulu... kau tidak boleh berbuat macam-macam disini atau aku tidak bisa ... Ibu akan terlibat kedalam masalah ini. Dan semua orang akan tahu tentang segalanya. Kau tahu benar apa yang sedang ku bicarakan ini.” Haikuan mencoba membuat adiknya mengerti.
“Tapi, Ge... Aku ingin dia mati... aku ingin membakar...”
“Wang Yibo... tolong mengertilah.. jika kita melakukan sesuatu kali ini, ibu pasti akan mengetahui tentang segalanya... segalanya.. Jika saja ibu tidak terlibat dengan masalah ini...” Wang Yibo memotong perkataan Haikuan.
“Karena dia semua ini terjadi.” Wang Yibo menjawab dengan tenang.
“Jangan salahkan dia... kau tahu dia melakukan semua ini karena kekonyolanmu. Kau harus...” Wang Yibo memotong lagi.
“Aku tidak akan segera kembali. Namun, percayalah padaku, Ge... kau tidak perlu melakukan apapun kali ini karena aku akan menyuruh anak buahku untuk membakarnya hidup-hidup” ucap Wang Yibo dengan nada marah.
“Aku mohon padamu jangan lakukan apapun. Ingat... ibu tahu segalanya. Tolong... Jangan libatkan ibu dalam masalah ini.” Haikuan memohon padanya.
“apa yang kau ingin aku coba lakukan ?? Setelah aku mengetahui semuanya apa aku harus tetap diam? Saat aku sibuk mengerjakan pekerjaanku aku selalu memintamu melakukan segalanya. Dan kali ini tentang Xiao zhan. Jadi kali ini aku juga memintamu untuk melakukannya untukku, tapi kau...” potong Wang Yibo oleh kakaknya lagi.
“Kemana kau ingin membawanya? Kenapa kau bersamanya sekarang? Bukankah ibu sudah melarangmu untuk bertemu dengannya? Haikuan mulai bertanya.
“Aku tidak peduli dengan semua yang dia katakan. Bukan peduliku... Ya, aku tengah bersama Xiao Zhan. Dan aku akan memanggil anak buahku untuk membakarnya.. hidup-hidup. Mereka akan mengerti. Bagaimana rasanya.. aku tidak akan tinggal diam..” kata Wang Yibo sembari meninggikan suaranya.
“Kau harus tetap diam sampai suasana hati ibu tenang. Dan jauhi masalah ini. Sebagai Gege mu aku mohon padamu... tolong dengarkan aku... untuk pertama kali dan terakhir kalinya. Tolong.. “ Haikuan memohon lagi.
“Ge, aku memohon padamu jangan seperti ini.. Hatiku merasa gelisah setelah mengetahui kebenaran ini.. Dia berani melakukan itu padanya.. dan aku tidak ada bersama dengan dirinya saat itu.. Jika saja aku ada disana..” Wang Yibo ingin mengatakan lebih banyak tetapi Haikuan sudah lebih dulu memotong.
“Aku bisa mengerti semuanya.. tapi aku mohon padamu.. sebagai gege mu dengarkan aku kali ini saja.. aku mohon.. ibu terlibat disini.. kumohon.. kumohon..” Setelah begitu banyak memohon pada wang Yibo akhirnya *Menghela napas*...
“Terserah..” dengan mengatakan ini Wang Yibo mengakhiri percapan diantara mereka.
Di sisi lain haikuan merasa lega karena Wang Yibo tidak mengatakan apa-apa lagi. Ia berhasil membuatnya memahami segalanya untuk pertama kalinya
“Ada apa?” Zhen Shuang tiba tiba bertanya.
“Tidak ada.. Ayo kembali tidur..” jawab Haikuan.
Dengan mengatakan ini mereka kembali tidur.
Wang Zhan mansion
--------------------Wang Yibo kembali ke kamarnya. Dia melihat Xiao Zhan yang tengah tertidur dengan begitu damainya. Dia merasa lega karena Xiao Zhan ada bersama dengannya. Dirumah mereka. Wang yibo mendekatinya. Dia berbaring di sampingnya.. ia mulai membelai wajah dan rambutnya.
“Tidak ada yang bisa merebutmu dariku.. tidak ada yang bisa menjagamu seperti aku... aku tidak bisa hidup tanpamu. Kau harus selalu bersamaku.. selalu... Kau harus selalu bersamaku..” Wang Yibo terus menggumamkan sesuatu.
Dia tidak menyadari dia tertidur sembari memeluk Xiao Zhan denga begitu erat... Xiao Zhan sedikit bergerak. Kemudian ia kembali memeluknya dengan erat.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
(TERJEMAHAN) I Hate You (YiZhan)
FanfictionWang Yibo adalah seorang pemuda berandalan dan sering kali membuat patah hati. Xiao Zhan dikenal sebagai orang yang paling tenang dengan pikiran yang ceria. Wang Yibo tidak tahan dengan Xiao Zhan. Yibo membenci Xiao Zhan lebih dari apa pun di dunia...