Chapter 10

1.1K 135 14
                                    




Orang ke-3 Pov
==============

Saat ini sudah pukul 12.30 siang. Namun, Xiao Zhan masih lelap tertidur. Wang Yibo hanya bisa mondar-mandir di sekitar ruangan itu . Dan ia terus memeriksa keadaan Xiao Zhan. Apakah dia bangun atau tidak. Dia sungguh khawatir. Setelah beberapa menit kemudian. Xiao Zhan terbangun dan mengerjapkan kelopak matanya dengan perlahan.

"Hei, tidak apa-apa. Pelan-pelan saja.." ucap Yibo sembari membenarkan posisi duduk Xiao Zhan.

"Oh.. Apakah aku tengah bermimpi Wang Yibo merawatku?" Xiao Zhan bertanya sembari menggoda.

"Jika kau mengatakan sesuatu yang membuatku kesal. Aku bersumpah akan memukulmu nanti." Kata Yibo dengan marah.

"Maaf. Maaf. Aku hanya bercanda. Baiklah aku tak akan mengatakan apa-apa lagi."

"Tapi Yibo, aku lapar. Dan kita bahkan belum sempat berkeliling. Aku ingin membeli mainan. Dan ada hutan di samping hotel ini. Aku ingin pergi ke sana juga. " Xiao Zhan merengek.

"Berhenti merengek. Kenapa kau selalu merengek ?? Ya Tuhan! Saat kau tidur kau diam dan saat kau bangun kau mulai merengek lagi" Jawab Yibo sambil memutar matanya.

"Oke.. Oke cukup. Lebih baik aku pergi ke tempat Mianmian. Apa kau juga akan pergi dengan Yubin?" Xiao Zhan bertanya.

"Berhenti di situ, idiot. Mianmian bersama pacarnya. Yubin dengan Emily. Apa yang ingin kau lakukan ?? Pergi dan bergabung dengan mereka dan menjadi nyamuk? Apa kau tidak malu?" Yibo menjawab.

"Aku tidak berpikir sampai kesana. Kalau begitu, ayo kita pergi bersama. Ayo Yibo. Kau harus t membayar apa pun yang akan ku beli atau makan, okeh." Xiao Zhan menjawab dengan semangat.

"Diam. Dan ayo pergi." Yibo menjawab.

"Yibo. Apa ibu menelepon saat aku pingsan tadi?" tanya Xiao Zhan pada Yibo.

"Tidak. Dia belum menelepon. Tapi kau .. Apa yang kau lakukan di sini? Bagaimana kau tahu ini kamar kami ??" Yibo sedang berbicara dengan Xiao Zhan tetapi tiba-tiba berhenti dan membentak orang yang tidak dikenal.

"Umm.. Aku tidak tahu ini kamarmu. Aku hanya menginap di kamar itu. Tapi bagaimanapun, bagaimana kabarmu sekarang? Aku melihatmu pingsan." Orang tak dikenal itu hendak melanjutkan pembicaraan dengan Xiao Zhan tapi Yibo memotongnya.

"Tutup mulutmu. Pergi. Jika aku bertemu denganmu lagi. Percayalah, aku bisa melakukan sesuatu padamu hingga kau tak akan bisa membayangkanya." Yibo mengancamnya.

"Yibo.. Kenapa kau berbicara seperti..." sebelum Xiao Zhan menyelesaikan kalimatnya, Yibo sudah lebih menyeretnya.

"Yibo.. Yibo siapa itu ?? Kenapa kau marah? Dan lepaskan cengkramanmu. Kau menyakitiku." Kata Xiao Zhan.

"Diam. Dan kenapa kau ingin tahu siapa dia? Apa kau menyukainya?" Yibo membentaknya.

"Haa? Aku bahkan tidak kenal dia. Kenapa juga aku harus menyukainya ??" Xiao Zhan bertanya dengan rasa tidak percaya.

"Terserah... Jangan tanya apa-apa tentang dia." Yibo menjawab.

"Oke..Oke. Aku tidak akan. Sekarang lepas peganganmu." Xiao Zhan merengek.

"Xiao Zhan. Aku akan melepaskan tanganmu. Tapi jika sampai kau pergi ke mana pun tanpa mengatakan apa-apa atau membuat masalah. Aku akan membuatmu menyesal nanti. Ingatlah." Yibo menjawab.

"Aku tidak akan melakukan apa-apa. Sekarang lepaskan aku." Kata Xiao Zhan.

Setelah makan siang. Xiao Zhan dan Wang Yibo pergi berkeliling. Apapun yang diambil Xiao Zhan. Yibo harus membayarnya. Dari permen kapas hingga banyak mainan. Beberapa hadiah untuk para ibu, Yibo, dan saudara perempuannya. Dan tentu Yibo yang harus membayarnya.

(TERJEMAHAN) I Hate You (YiZhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang