Aku mencintaimu tapi kau mencintainya. Aku membuthkanmu tapi kau memilihnya. Aku ingin selalu bersamamu tapi kau malah bersamanya.
Aku sakit melihat kau selalu bersamanya. Aku sakit melihat kau bermesraan dengannya.
Aku ingin menjauh tapi tak bisa. Aku ingin lupakan tapi tak sanggup. Aku ingin lari tapi tak mampu. Aku ingin meninggalkan tapi aku tak berdaya. Aku sudah tak sanggup lagi. Aku sudah muak dengan semuanya.
Aku selalu berpikir bahwa Tuhan itu tidak adil, Tuhan selalu memberikan aku cobaan yang mungkin tidak bisa aku hadapi. Disaat aku patah semangat dan ingin menyerah. Seberkas cahaya muncul, cahaya yang dapat menerangi segala kegelapan dalam hidupku. Sebuah keajaiban yang merubah segalanya.
Mungkin benar kata orang-orang bahwa rencana Tuhan selalu berakhir dengan kebaikkan, jika yang kita dapat belum baik, maka itu bukan lah akhir.
Aku tidak ingin terlalu berharap kamu akan membalas cintaku. Tapi satu hal yang harus kamu tau. I’ll always love you, although you love her. But I don’t care, because I really really love you and I will to wait for you until you seriously love me.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You, but You Love Her
Teen FictionApakah salah jika kita mencintai seseorang? Apakah salah jika rasa cinta itu kita pendam? Apakah salah jika rasa cinta itu hanya kita sendiri yang merasakan bahkan mengetahuinya? Dhilsya Esmeraldha bukan lah seorang playgirl yang tiba-tiba berhenti...
