13. Sakit

6.2K 490 21
                                    

Jisoo berada di depan rumah Jennie, Jennie. Tidak lama kemudian Jennie membuka gerbangnya dengan lesu, dan matanya terlihat sangat lelah.

Jisoo memegang kening Jennie.

"Kau panas" ucap Jisoo tetapi Jennie tidak menjawab apa-apa karena tubuhnya sudah tidak berdaya

Bukk

Jennie jatuh ke arah badan Jisoo, Jisoo berhasil menangkapnya dengan pelukan.

Jisoo mengangkat tubuh Jennie lalu masuk ke dalam kamar Jennie.

Jisoo menidurkan Jennie di ranjang milik Jennie dengan lembut dan pelan. Melihat Jennie yang begitu membuat Jisoo nafsu entah kenapa. Sadarlah Jisoo!

Apa yang membuatmu tiba-tiba begini?

Jennie tertidur dengan tubuhnya yang sudah melemah itu. Jisoo melihat Jennie yang tertidur akhirnya memutuskan untuk tidur di sebelah Jennie. Bukankah Jennie yang mengajak Jisoo untuk menginap?

Jisoo melihat ke arah Jennie, mukanya begitu lucu hingga Jisoo ingin mencubitnya pipi mandu Jennie itu.

Bibirnya juga lembut dan halus, Jisoo ingin merasakannya.. lagi.

Jisoo tahu jika Jennie tertidur, ia tidak mau mengganggunya. Tetapi keinginan mencium bibir Jennie semakin meningkat. Jisoo mendekatkan bibirnya dengan Jennie lalu

Chuup

Jisoo mencium bibir Jennie itu. Ia tidur disamping Jennie, melihat Jennie yang mukanya terlihat ketakutan, Jisoo memeluk Jennie dari belakang.

Saat memeluknya, Jisoo tidak sengaja merasakan sesuatu yang besar dan kenyal. Jisoo meraba-raba

Bantalnya besar..
Besar..
Payudara-

!!

Jisoo menggeleng-geleng lalu melepaskan tangannya dari payudara Jennie, tetapi masih memeluknya.

Tubuh Jennie sangat hangat dan Jisoo bisa merasakan tubuh Jennie menggigil, Jisoo melepaskan jaketnya lalu mengenakannya ke Jennie.

Semoga sekarang Jennie sudah tidak kedinginan

📆

Seoul, Korea Selatan 8.00 AM

Jisoo dan Jennie sekarang sedang duduk di meja makan berhadap-hadapan. Ibu Jennie pergi karena sedang ke pasar. Jennie yang terlihat mengantuk itu sedang minum kopi. Mata Jennie juga masih terlihat lelah.

"Jen, kau masih terlihat mengantuk" ucap Jisoo lalu pindah duduk ke sebelah Jennie dan meletakkan kepala Jennie ke bahunya.

Jennie tidak mengatakan apa-apa, dari kemarin malam Jennie tidak mampu untuk mengeluarkan satu katapun. Jisoo mengelus kepala Jennie dengan lembut.

Sebenarnya Jisoo hari ini ada kerja tetapi ia tidak tega meninggalkan Jennie sendirian di rumah dengan kondisi seperti ini. Jisoo memutuskan untuk tidak bekerja hari ini.

Tidak lama kemudian, Jennie akhirnya mengatakan sesuatu.

"Jisoo, ayo kita jalan-jalan" ucap Jennie dengan suara kecil sembari menutupkan matanya di bahu Jisoo

"Kau tidak lelah?" tanya Jisoo khawatir

Jennie menggeleng pelan "Ayo, pergi"

"Aku tidak mau mandi, pakaikan aku baju"

Mendengar itu Jisoo terdiam, tetapi berusaha akting seolah-olah Jennie tidak mengatakan apa-apa.

Jisoo harus menurutinya, kondisi Jennie sekarang sedang buruk. Mau tidak mau harus ya Jichu!

Di Kamar

Jisoo mencarikan Jennie baju di lemari Jennie, sedangkan Jennie duduk di tepi ranjangnya.

Jisoo berusaha mencari baju tetapi kebanyakan baju Jennie adalah baju terbuka. Jisoo bingung harus bagaimana.

Ah, Akhirnya ketemu sweater!

Jisoo mengeluarkan sweater hitam milik Jennie dan sekarang..

Jennie menaikkan tangannya supaya Jisoo bisa membukakan bajunya.

Ya Tuhan apa ini?!

Jisoo yang tadinya terdiam membukakan baju Jennie pelan-pelan. Dan Jennie, tidak mengenakan bra?!!

Payudara Jennie terlihat jelas di mata Jisoo sendiri. Besar, kenyal, dan membuat nafsu meningkat.

Bukan waktu yang tepat untuk memikirkan itu

"Yak.. pakaikan bra ku dulu" ucap Jennie lesuh

Mendengar itu, Jisoo cepat-cepat mengambil bra berwarna merah Jennie dan mengenakan bra itu dari belakang Jennie.

Apa itu..
Kenapa batangku menegang

Setelah mengenakan bra Jennie, Jisoo cepat-cepat mengenakan sweater hitam itu ke Jennie, ia tidak mau nafsu nya semakin meningkat.

"Sudah Jen. Masih kedinginan?" tanya Jisoo dan dijawab oleh gelengan Jennie

Jisoo menggenggam tangan Jennie lalu membukakan pintu mobilnya agar Jennie dapat masuk.

📆

Setelah 12 menit, mereka berdua telah tiba di mall. Jennie melingkarkan tangannya ke lengan Jisoo.

"Kemana Jen?" tanya Jisoo

"Anu.. makan" Jennie menunjuk sebuah restoran

Lalu Jisoo dan Jennie berjalan ke arah restoran yang ditunjuk Jennie tadi.

Setelah mereke pesan makanan, Jennie tertidur lagi di bahu Jisoo.

"Jisoo" panggil Jennie

"Mhm?"

"Aku butuh hiburan" ucap Jennie

"Kau mau aku pesan-" Jisoo berdiri lalu ditahan oleh Jennie, lalu Jisoo segera duduk kembali

"Bukan" Jennie menggeleng

"Terus hiburan gimana?" bingung Jisoo tidak tahu apa yang diinginkan Jennie

"Ini.." Jennie memegang batang Jisoo dan mengelusnya

!!

"Aah-" Jisoo menutup mulutnya

Jennie tidak melepaskan tangannya, justru semakin memegangnya dengan erat.

Apa ini hiburan yang Jennie maksud? Batang Jisoo semakin menegang karena dipegang-pegang oleh Jennie.

To Be Continued

𝗮𝘀𝗶𝘀𝘁𝗲𝗻¡ 𝗷𝗲𝗻𝘀𝗼𝗼✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang