Jennie lari ke perempuan itu dan sudah siap-siap melemparkan tangan ke mukanya.
"YAK!! GADIS KEPAR*T!!" teriak Jennie ke muka gadis itu dengan posisi siap menamparnya
Lalu Jisoo menahannya "Jen berhenti!!"
Kenapa kau melindunginya Jisoo?!
"Apa kau barusan mau-" ucap Jisoo terpotong dengan matanya membulat kaget
"Emang kenapa kalau aku mau menamparnya?! Aku punya hak untuk menamparnya!!" Jennie ingin menampar perempuan itu lagi tapi kali ini Nayeon yang menahannya
"Aishh! Nayeon lepas!! Biarkan aku menghabisi perempuan ini!!"
Jennie tidak dapat menahan emosinya, ia dalam mode garang sekarang. Jiwa cemburunya semakin meningkat setiap melihat muka perempuan itu.
"Siapa dia?!" tanya Jennie dengan membentak Jisoo
"Dia sahabatku dari SD, Jen tenanglah!" Jisoo memeluk dengan tangan kanannya agar Jennie tenang
Seketika Jennie langsung terdiam.
Perempuan itu yang memeluk Jisoo bernama Heejin. Gadis yang sangat polos. Sudah berteman dengan Jisoo 10 tahun lebih.
"Jis, aku.. pulang dulu ya" pamit Heejin lalu segera pergi
Jisoo tidak menjawab Heejin dan masih dalam keadaan memeluk Jennie atau bisa dibilang menenangkan Jennie.
"Eh Nayeon, kau pulanglah saja. Terima kasih untuk hari ini" ucap Jennie setelah melepaskan pelukan dari Jisoo
"Ah baik, aku duluan Jen"
📆
Di Mobil
Jennie dan Jisoo berada di mobil, Jennie sedikit malu karena salah menilai Heejin perempuan yang memeluk Jisoo tadi itu.
Cuaca sudah mulai petang..
"Jen" panggil Jisoo tetapi Jennie mengabaikannya dengan melihat pemandangan luar jendela
"Jen.." panggil Jisoo sekali lagi mengira Jennie tidak dapat mendengarkannya
"...Hm?" jawab Jennie
"Maaf jika kau tidak suka aku bersama dengannya, jika kau mau aku akan menghindarinya" maaf Jisoo yang sebenarnya tidak salah apa-apa
"Tidak apa-apa, tapi jangan pakai peluk-pelukkan! Kau mau aku jadi iri?!!" kesal Jennie yang menurut Jisoo imut, seperti kucing yang suka marah
Aku suka jika kau cemburu, Jen
Jisoo berusaha menahan senyumnya.
"Baik Jen, aku hanya akan memeluk kamu" senyum Jisoo mendekatkan mukanya ke Jennie
Hal itu membuat muka Jennie merah, tetapi Jennie mengambil ini sebagai kesempatan. Ya betul, kesempatan yang bagus!
Chup
Jennie mencium bibir lembut Jisoo, lalu tersenyum nakal.
Seketika Jisoo membeku karena aksi Jennie.
"Whae? Kau mau aku menciummu lagi?" goda Jennie lalu menciumnya lagi tetapi kali ini lebih lama
Chuup
"Puas?" ketawa Jennie
Jisoo langsung memalingkan pandangannya dari Jennie untuk menutupi mukanya yang memerah panas itu, dan Jennie di sisi lainnya berusaha menahan tawa.
Siapa sangka perempuan murahan seperti Jennie yang hobinya mengumpulkan mantan bisa mendapatkan cewek mahal seperti Jisoo. Dan juga apakah Jisoo akan menjadi cinta terakhir Jennie?
"Aku membelikanmu makanan-makanan" Jennie memberikan Jisoo kantong plastik berisi makanan
"Makanlah ini semua" senyum Jennie
"Ah makasih Jen" senyum Jisoo balik lalu pandangannya teralihkan ke kondom di kantong plastik itu
"AH JEN! KENAPA KAU BELI KONDOM?!" teriak Jisoo
Mendengar Jisoo teriak Jennie justru tertawa.
"Kita lakukan saat kau ada waktu" ucap ringan Jennie
"J-Jen.." panggil Jisoo yang tidak tahu mau mengganti topiknya menjadi apa
"Jen, aku antarkan kamu pulang" lanjut Jisoo lalu membelokkan mobilnya ke kiri
"Mwo? Kau akan menginap lagi kan?" tanya Jennie lalu Jisoo menggeleng
"Tidak, lain kali saja" jawab Jisoo lalu menatap Jennie
"Aku akan kembali besok" senyum Jisoo lalu membuka kunci mobil di sebelah Jennie
"Keluarlah, jangan lupa makan" lanjut Jisoo
Jennie keluar dari mobil lalu melambaikan tangan ke Jisoo
🗓️
Setiba Jisoo sampai di rumahnya, Jennie langsung meneleponnya entah kenapa.
"Jisoo!" ucap Jennie
"Ya Jen? Kenapa malam-malam begini?"
"Hiks.." nangis Jennie yang membuat Jisoo terkaget
"Jen?! Kenapa nangis??" tanya Jisoo
"Aku tidak bisa tidur" jawab Jennie
"Kenapa? Apa kau sakit?" tanya Jisoo lagi
"Ani.. hanya teringat tentang.. ayah" ucap Jennie ragu-ragu
"Mwo? Apa yang kau mau aku lakukan?"
"Menginaplah.." jawab Jennie
Menginap lagi?!
"Kau mau aku menginap?" tanya Jisoo untuk memastikan ucapan Jennie
"Ya.."
Jisoo ingin menolak Jennie, karena ini sudah sangat malam, orang-orang sudah tidur, dan jalan sangat lah sepi, tetapi berhubungan dengan masalah ayahnya, ia menjadi kasian. Akhirnya Jisoo memutuskan untuk ke rumah Jennie.
"Baik, tunggulah 10 menit aku akan cepat" ucap Jisoo
"Akan kutunggu.."
Beep
Semoga Jennie kali ini tidak bertindak aneh-aneh lagi..
To Be Continued
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗮𝘀𝗶𝘀𝘁𝗲𝗻¡ 𝗷𝗲𝗻𝘀𝗼𝗼✔
Fiksi Penggemar❞but you're just my assistant❞ ⇥𝙟𝙚𝙣𝙨𝙤𝙤 𝙨𝙩𝙤𝙧𝙮⇤ ★𝙜𝙭𝙜★ ❖𝗰𝗼𝗺𝗽𝗹𝗲𝘁𝗲𝗱 𝘀𝘁𝗼𝗿𝘆❖ 𝙩𝙤𝙥𝙞𝙘: 𝙘𝙤𝙢𝙚𝙙𝙮, 𝙧𝙤𝙢𝙖𝙣𝙘𝙚, 🔞 𝗦𝘁𝗮𝗿𝘁: 𝘛𝘩𝘶𝘳𝘴𝘥𝘢𝘺, 10 𝘋𝘦𝘤𝘦𝘮𝘣𝘦𝘳 2020 𝗘𝗻𝗱: Wednesday, 10 February 2021