Ketika Jisoo mencari kepingan terakhir Puzzlenya.
ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
"Mana sih!"
Keluh Jisoo ke 253 kalinya sambil berkeliling kelasnya yang sedang jam kosong itu.
"Cari apa sih?! Muter muter aja!" Tegur Hael yang sedang asik ngakak bareng Soojoo, Taehyung dan Jaehyun.
"Ini bagian puzzle gue! Bantu cari kek!" Marah Jisoo balik, bahkan membuat satu kelasnya kaget karena galaknya Jisoo.
Beberapa bulan ini memang Jisoo lagi sedang asik asiknya membeli dan bermain puzzle di rumah atau bahkan di bawa ke sekolah.
Hari ini dia membawa puzzle yang berisi 100 pieces, bergambar sungai yang ada kedua orang sedang duduk dibawah. Tapi tiba tiba saja, saat sudah dibagian akhir, satu bagian puzzle itu tidak kelihatan.
Yang bergambar kepala salah satu orang itu.
Sampai waktu pulang sekolah juga kepingan itu tidak ditemukan, malahan Jisoo sudah meriksa seluruh tas teman temannya.
"Chu, kenapa sih?" Tanya Jennie Kim.
Sahabat Jisoo dari kecil, tetangga dan satu sekolah Jisoo tapi beda kelas. Saat ini mereka sedang di rumah Jisoo.
"Ini Jen, kepingan puzzle yang aku bawa hari ini hilang sebiji" Ujar Jisoo sambil cemberut sok imut. Huek.
Jennie yang tadinya memasang wajah heran menjadi tersenyum geli melihat tingkah sahabatnya itu.
"Yaudahlah, ikhlasin aja, itu tandanya kamu jangan kebanyakan main puzzle biar bisa main sama aku" Ujar Jennie tetap melihat melihat majalah fashion di tangannya.
Sedangkan Jisoo memutar bola matanya dan memandangi puzzle kesukaannya itu dengan sedih.
"Gak bisa, ini spesial!"
"Emang pake telur dua?"
"IH JENNIE!"
Hari esoknya Jisoo masih mencari itu, dan menaruh curiga ke semua orang, bahkan Jennie, yang sering juga datang ke kelasnya.
Jisoo juga membuat syembara, yang tau dimana dan siapa pelakunya dia traktir makan burger seminggu.
Hampir saja satu kelas bunuh bunuhan karena saling menuduh, astaga burger bisa merusak pertemanan.
Tiba-tiba Hael yang entah dari mana berlari masuk ke kelas, wajah gadis tinggi itu memerah, dan dia mengatur napasnya.
"Jisoo, gue tau dimana puzzle sialan loe!"
Jisoo dan anak kelasnya terkejut mendengar penuturan Hael, selain mereka penasaran siapa yang ngambil, mereka juga kesal Hael bakal dapat traktiran Jisoo.
"Dimana!"
"Jennie, Jennie yang ngambil!"
Satu kelas membuat suara kaget, apalagi Jisoo yang tidak mempercayai hal itu.
"Ah, mana mungkin! Jangan bercanda loe!" Kata Jisoo, membuat pendengar yang lain setuju, kalo Jennie yang ngambil pasti akan dibalikkan.
"Aih! Tadi gue pas di belakang sekolah denger dia ngomong sama temen temennya soal puzzle itu dan gue liat dengan mata, kepala, pundak, lutut, kaki gue, dia pegang barang loe!"
"APA?!"
"Eh, apasih pegang barang Jisoo, omongan lu!" Omel Soojoo yang membuat mereka salah fokus sebentar.
"Geez, maksud gue puzzle Jisoo yang tidak seberapa itu!"
Belum sempat Jisoo berbicara lagi, tiba tiba pintu kelas mereka terbuka dan tampaklah, teman teman dekat Jennie.
"Yah! HAEL, COME HERE YOU LITTLE SHIT!"
"NO WAY!"
Memang tadi Hael saat melihat mereka bukan langsung pergi tapi mencari gara gara dulu, dengan mengancam mereka akan mengadukan hal itu ke Jisoo.
Akhirnya mereka kejar kejaran dahulu sebelum, dia bisa masuk kelas.
Satu lawan 17.
Dan semua cewek.
Terjadilah chaos di kelas itu, bahkan teman teman sekelas Jisoo memberikan ruang supaya cewek cewek dari kelas Jennie itu bisa bar barin Hael.
Hael yang tak punya pilihan naik ke atas lemari tinggi di kelas mereka. Hal itu sontak membuat mereka bersama sama menggoyang lemari itu.
Lisa, Rosé, Irene, Joy, Seulgi, Wendy, Yeri, Nayeon, Jeongyeon, Momo, Sana, Jihyo, Mina, Dahyun, Chaeyoung dan Tzuyu, memiliki niat yang sama membuat Hael jatuh.
Soojoo, Taehyung dan Jaehyun bukan membantu malah ikut mengabadikan moment badut teman mereka itu.
Hael sudah mengumpat tanpa henti.
Sedangkan Jisoo yang berada di dekat meja guru, tiba tiba sadar ada Jennie berdiri di sampingnya langsung, menatapnya dengan tajam.
"Balikin, Jennie Kim!" Ujar Jisoo membuat pura pura kaget.
"Apa sih, Jisoo?" Tanya Jennie balik membuat Jisoo tidak sabar.
"Kepingan terakhir Puzzle aku!"
"Mana ada sama aku!"
Jisoo makin kesal, apa Hael bohong? Tapi mana mungkin, lalu dia melihat sesuatu di tangan sahabatnya dari kecil itu. Kepingan terkahir puzzlenya.
"Itu Jennie ada di kamu!!"
Jennie pun langsung menyembunyikannya kebelakang badanya, membuat Jisoo mau tidak mau mengikuti arah tangan Jennie.
Membuatnya di posisi seoalah olah memeluk Jennie, dan Jennie tiba tiba tersenyum miring dan mengalungkan tangannya di leher Jisoo. Membuat Jisoo berhenti dan heran.
"Jadi kamu sadar, kalo aku kepingan terakhir di hidup dan hati kamu?"
Pertanyaan Jennie membuat seluruh aktifitas di kelas Jisoo terhenti, mereka tidak lagi menggoyang goyang lemari yang di atasnya ada Hael.
Semua melihat ke arah mereka.
"What the hell-"
Mereka tidak menyangka akan ada moment uwu yang bahkan tidak disangka oleh Jisoo sendiri.
Dan Jisoo menatap mata Jennie yang menatapnya dalam dengan gummy smilenya, apa apaan ini? Apakah Jennie baru saja merayunya atau apa?
Belum sempat semua hal masuk akal atau Jisoo merespon Jennie, tiba-tiba terdengar suara keras dari pintu kelas, yaitu guru mereka.
"YAH! APA APAAN INI?! HAEL KAMU NGAPAIN DIATAS SANA! TURUN! KALIAN KELUAR!"
The end.
ㅡㅡㅡㅡㅡYou know what~
Jadi cerita ini karena saya lupa plot cerita waktu yang salah dan saya sangat suka lagu Last Piece Got7!!!
Special juga untuk Ultah Jisoo dan Jennie!! 🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉
YOU ARE READING
Song Fiction
FanfictionMostly Jensoo or always be Jensoo. Yang kebanyakn duit bisa nih nyawer saya hehe di https://saweria.co/KimHael