ㅡgadis sampul

960 157 8
                                    

"Yah! Kakak apain ka Jisoo jadi sadgirl gitu dia?!"

Hampir saja Hael tersedak mendengar makian dari kedua adek tingkat yang beda jurusan dengan dia itu.

"Yah! Sopan dikit, gimana kalo gue kesedak terus die?!" Marah Hael balik tapi kedua orang itu tidak takut.

"Jawab dulu kenapa ka Jisoo kenapa?!" Tanya Lisa sambil menarik kerah kemeja Hael, lalu dia menggoyang tubuhnya.

"Lepas- yah!"

Hael berhasil melepas dirinya dari cengkraman Lisa dan merapikan bajunya, menatap kedua orang itu dengan sinis.

"Gue cuma jawab jujur pertanyaan dia ya! Salah gue apa!"

"Emang dia nanya apa?"

"Dia tanya soal siapa yang di majalah kampus ya udah gue jawab, JeNaRene"

"Terus kenapa dia sedih?!" Tanya Rosê sudah penasaran akut, soalnya sudah seminggu semenjak Jisoo bertemu Hael tiba tiba dia sedih dan pendiam.

Memang mereka beda jurusan, Rosé dan Lisa adalah anak Seni, kalo Jisoo anak Komputer, hidupnya selalu saja programming atau gak koding. Itu aja.

Dan Hael adalah anak astronomi, tapi dia kenal seluruh orang di kampus ini, jadi Jisoo bertanya padanya.

"Ya, Gue bilang Jennie udah punya pacar"

"Apa?"

Itu bukan suara mereka bertiga tapi suara dari seseorang yang duduk di depan Hael, mereka ribut tapi tidak sadar orang yang mereka omongin duduk manis dari tadi disana.

Memang tadi Hael sedang di kantin bersama trio pemenang olimpiade itu, Jennie, Irene dan Nayeon, mereka anak kedokteran.

Dan Hael lupa sedang bersama mereka sedangkan Lisa dan Rosé sudah emosi jadi tidak lihat sekeliling.

"Maksudnya Jennie itu gue?" Tanya Jennie dengan bingung, sedangkan ketiga orang itu terdiam. Bingung. Mau minta bantuan Irene atau Nayeon tapi mereka juga menatap dengan intimidasi.

"Heh! Loe berdua sih! Jelasin tuh" Paksa Hael tidak mau berurusan.

"Ih kakak lah, kakak kok sumber masalah! Maaf ya ka Jennie, ka Irene dan ka Nayeon, Kita pergi dulu dah" Kata Rosé menarik Lisa lalu lari terbirit birit.

Hael hanya menatap kepergian mereka dengan tatapan datar. Sialan.

"Jelasin, ka" Kata Nayeon udah pindah duduk agar Hael tidak kabur, bahkan Irene juga.

"Hiks berasa diinterogasi gue"

"Udah buruan" Paksa Irene membuat Hael mendelik. Dan pasrah, astaga akan diapakan Kim Jisoo dia.

"Jadi, ada namanya Kim Jisoo anak komputer, kenal gak?" Tanya Hael pada mereka. Mereka pun berfikir sebentar lalu teringat cerita adik tingkat mereka Yeri dkk soal Kim Jisoo si penerima beasiswa S2 ke Jerman.

"Cuma pernah denger" Jawab Jennie dengan jujur.

"Nah, minggu lalu nanya ke gue soal mahasiswi yang ada di sampul majalah kampus, trio pemenang olimpiade" Jelas Hael sedikit menyindir mereka, lalu di cubit oleh Irene dan Nayeon.

"Terus?"

"Yaudah gue kasih tau itu kalian, anak fk, pinter banget, kaya banget, cantik banget, wow banget-"

"Serius, ka" Pinta Jennie, membuat Hael mendengus sebal, biasanya juga Jennie tidak peduli jika ada yang bertanya tentang mereka kecuali tim Jurnalis kampus.

"Gue udah serius loh, terus dia nanya 'kalo yang ini udah punya pacar belom?' sambil nunjuk majalah" Kata Hael menirukan suara Jisoo tapi gagal.

"Maksud dia itu Jennie?"

Song Fiction Where stories live. Discover now