Pernahkah kalian mempunyai seorang teman yang hanya dia, dia dan dia saja bersama kalian?
Ibaratnya jika ada dia pasti ada kamu.
Seperti kisah ini, Kim Jisoo dan Jennie Kim adalah dua orang sahabat yang sudah kenal sejak menginjak sekolah dasar. Mereka tinggal di perumahaan yang sama tetapi beda komplek.
Jika Jennie tinggal di komplek isinya orang orang penting dan kaya raya di negeri ini, Jisoo tinggal di komplek yang isinya orang biasa tapi berkecukupan.
Bisa dilihat, mereka hanya satu sekolah saat SD sisanya beda sekolah, Jisoo duduk di sekolah negeri, sedangkan Jennie di sekolah elit swasta.
Maka saat mereka berdua kumpul pulang sekolah, bisa dilihat perbedaan keduanya memakai seragam yang beda
Tapi!
Visual keduanya tidak bercanda, hal itu membuat keduanya tidak tampak berbeda.
Dan
Bukan harta inti dari kisah mereka tetapi ada hal lain yang merubah kisah persahataban mereka yang membuat iri semua orang.
"Jadi, gimana Ji?"
"Gimana apanya?" Tanya Jisoo pada Taehyung dari meja kerjanya, dan tetap fokus pada apa yang diketiknya.
"Elu sama Jennie lah! Udah melewati malam pertama kan?" Tanya Jaehyun kali ini membuat Jisoo berhenti mengetik.
Dan inilah yang terjadi, bahwa Jisoo menikah dengan Jennie, bukan dasar cinta atau dijodohin atau apalah, yang sebenarnya terjadi hanya Jisoo menggantikan posisi calon pengantin Jennie yang tidak datang hari itu
Demi apapun, Jisoo tidak mau, bukan karena dia tidak sayang Jennie, tapi memang mereka tidak ada apa apa, murni persahabatan bagai kecebong- eh kepompong.
Tapi dihari itu, atas saran teman teman mereka bagaimana jika Jisoo yang menggantikan posisi itu.
Keraguan menyelimuti Jisoo, pasti dan pasti hubungan mereka tidak akan sama lagi setelah keluar dari gereja itu, bahkan mungkin Jennie akan membencinya.
Dan terbukti, sekarang mereka tidak berbicara sama sekali, bahkan mereka tidak tinggal satu rumah.
Jisoo juga sedikit merasa rendah diri menikahi Jennie, karena dia hanya karyawan kantor biasa sedangkan Jennie pemilik butik terkenal di negera ini.
Memang Jisoo tidak miskin hanya ya kalo dibandingkan teman teman Jennie yang lain malu lah. Tapi selama ini Jennie tidak pernah memandang rendah Jisoo.
Sudah hampir tiga bulan, tapi tidak terjadi apa apa, bahkan seperti mereka tidak kenal. Jennie adalah orang yang keras kepala dan pendiriannya tetap.
Jadi Jisoolah yang akan mengalah, jika ada acara makan malam keluarga, maka Jisoo saja yang hadir untuk menjawab kemana Jennie. Sebenenarnya keluarga Jennie kasihan pada wanita itu, sudah pekerjaannya banyak tapi harus menanggung beban ini.
Jisoo juga ditawari kerja untuk Kim Enterprise, perusahaan milik keluarga Jennie tapi dia menolak secara halus. Bagaimana dia kerja di sana sedangkan dia dan Jennie saja tidak tahu statusnya apa.
"Yaudah, samperin gih Jennie, bilang ini baiknya gimana ya, Hael udah siap jadi pengacara perceraian kita"
"Sialan mulutnya!"
Seulgi dan Wendy menimpuki Pengacara itu dengan bantal di sofa ruang tamu Jisoo.
Memang sengaja tengah malam mereka ke apartement Jisoo yang tidak seberapa itu. Hanya untuk mengecek apakah Jisoo masih hidup.
YOU ARE READING
Song Fiction
FanfictionMostly Jensoo or always be Jensoo. Yang kebanyakn duit bisa nih nyawer saya hehe di https://saweria.co/KimHael