Song Fiction

ㅡAlamat Palsu

Ketika surat Cinta dikirim ke salah alamat.

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
Beberapa bulan ini lagi trend saling mengirim surat ke orang yang mereka sukai di sekolah ini.

Tapi ada satu syaratnya yaitu harus memakai inisial, tidak boleh nama asli, biarkan surat itu sampai ke orang yang dituju dengan perantara teman dekat atau sekelas si tujuan.

Ibaratnya cintalah yang kan membawa mu~

Hari ini Jennie sudah membawa surat cintanya untuk seseorang di kelas sebelah, yaitu Kim Jongin anak club dance.

Kata kata yang sudah rapi, tidak berlebihan dan tidak norak, dia buat semalaman demi hari ini.

Dia pun datang ke kelas sebelah, karena masih pagi pagi buta, hanya si ketua kelas yang sudah datang, Kim Doyong.

"Tolong kasihin ya" Ujar Jennie dengan lembut dan tersenyum, lelaki itu pun mengambil amplop berwarna ungu itu dan mengangguk paham.

From J to J

Jennie pun pergi setelah mengucapkan terimakasih, Doyong membaca inisial tujuan, dia sedikit heran, tapi langsung tersenyum senang.

Sebentar lagi bel masuk berbunyi, Jisoo berlari agar tidak telat, hampir saat dia menuju kelasnya, dia teringat sesuatu, ya suratnya.

Surat Cintanya untuk Park Jinyoung.

Dia pun melihat ketua kelas, kelas sebelah yang sedang tertawa seperti tidak ada hari esok dengan gadis yang terkenal seantero sekolah. Terkenal bandelnya.

"Rene, tolong dong"

Kedua orang itu pun melihat ke arah Jisoo dan benda segi empat berwarna abu abu di tangannya, yang diulurkan ke Irene.

"Loh, Jisoo, buat gue ya?!" Celetuk Hael yang tadi ngobrol dengan ketua kelas mereka. Jisoo cuma pura pura muntah menanggapi gadis itu, sedangkan Irene tertawa.

"Wah buat siapa nih?" Goda Irene, dengan muka jahil ala original visual. Tapi Jisoo malah kabur, malu kali.

"Buat siapa sih, Ren?"

From J to J

Irene menunjukkan surat itu, dan membuat Hael heran, serta Irene juga, pasalnya banyak dikelas mereka dengan inisial itu. Setelah berpikir sebentar.

"Gue tau nih, Ren!"

Hael menarik tangan Irene masuk ke dalam kelas dan berjalan ke satu meja yang sedang rumpi manja. Dengan rusuhnya Hael tiduran di meja itu.

"SIALAN!"

Dengan kekuatan kuda, Rosé memukul kuat perut Hael, membuat dia terduduk dan kesakitan.

"Kasar banget sih!"

"Elu gak ada akhlak!" Tambah Nayeon sambil memukul lengan Hael, Irene hanya memutar bola matanya malas. Lalu dia ingat, siapa maksud Hael?

"Hael ini gimana?"

"Oh, Jennie ada yang kasih surat, acieee"

Semua melihat kearah Jennie yang kaget dan bingung. Kenapa balasannya secepat ini? Memang dia tidak memberi tahu teman temannya tentang surat cinta ini.

"Aciee, Jennie~" Tambah Joy, membuat yang lain ikutan. Jennie hendak bertanya kepada Irene dan Hael siapa yang mengirim, tapi mana boleh, nanti ketauan dia ngirim ke siapa.

Sebenarnya Irene agak tidak percaya ini, masa iya Jisoo memberikan surat Cinta ke Jennie? Tapi biarlah, kalo salah kan Hael yang di habiskan.

Dikelas sebelah, Doyong melihat Jisoo sudah masuk ke kelas dan rusuh dengan Dahyun, Yeri dan Soojoo. Saking rusuhnya sampe gak kedengaran suara Doyong yang memanggilnya.