Syair Cinta Alishba

Sekilas

Di jalan raya kota,sebuah mobil Lexus tengah melaju dengan kecepatan sedang.dan mobil itu tengah dikendarai oleh dua orang gadis pemilik senyum yang manis.

"Al,kita mau kemana sih?"Tanya Puput pada Alishba yang tengah konsentrasi menyetir.

"Emm,kemana kira-kira?"Tanya balik Alishba.

"Katanya urusan perusahaan,kok malah ke jalan arah bandara?"Tanya Puput semakin penasaran.

"Emang urusan perusahaan,tapi bisa disambi liburan."

"Laiya kemana dulu ih,"

"Ke Singapura put,"

"Hah!Ya Allah!Allahu Akbar,engkau yang maha besar,cabutlah mimpi ini Tuhanku!"Teriak Puput membuat Alishba tertawa terbahak bahak.

"Nanti disana ada acara pelantikan direktur baru perusahaan Abi aku yang ada di Singapura.nah,setelah itu kita jalan-jalan satu atau dua hari,terus balik ke Indonesia buat wisuda."Jelas Alishba pada Puput.

"Aduhh,aku nggak ngerti deh.terserah kamu,aku mah ikut numpang aja Al,"Jawab Puput sambil menggaruk nggaruk rambutnya yang terbalut jilbab.

"Denger-denger nih put,calon direktur itu terkenal sama kepintarannya loh.sampai-sampai berhasil nembus target penjualan perusahaan.dan ada yang bilang,kalo orangnya good looking,"Ucap Alishba mengompori Puput.

"Ih jangan gitu lah Al,aku nggak bisa bahasa Inggris ini.dan aku juga gabisa make up cantik kayak kamu.eh lupa,kamu tanpa make up aja cantik."Sindir Puput.

"Hayo!lupa bersyukur ini anak,"Jawab Alishba seraya tersenyum.

"Eh iya, Alhamdulillah.oh iya,aku kan gapunya paspor Al,"

"Udah aku urus,kamu tenang aja."

Akhirnya mereka berdua pun sampai di bandara.mereka turun dari mobil dan langsung disambut oleh beberapa staf perusahaan dan juga Pak Anton.hingga beberapa waktu kemudian,mereka memulai keberangkatan.

Sesampainya di Singapura,

   "Alhamdulillah,Sampai juga.ayo put kita ganti baju dulu."Ucap Alishba seraya membuka pintu kamar hotel.

   "Nggak istirahat nih Al?"Melas Puput.

   "Kalau kamu mau istirahat,gapapa.aku tinggal kebawah dulu mau ambil beberapa dokumen di pak Anton."Tawar Alishba.

   "Okeh,aku tidur bentar,nanti kamu bangunin ya,"Pinta Puput.

   "Siyap Bu bos,"Sahut Alishba sembari membuka pintu dan keluar.

  Alishba sedikit bergegas menuju ruangan pak Anton,karena ia juga ingin mandi dan beristirahat sebenarnya.namun waktu sangat tidak mendukung.alishba berjalan sambil memainkan ponselnya hingga tak sengaja menabrak seseorang.

   "Eh ya Allah,i am sorry sir."Ucap Alishba seraya mengambil ponselnya yang terjatuh.

   "Gapapa,"Jawab Pria itu dingin.

   "Dari Indonesia?"Tanya Alishba.

   "Hmm,saya permisi."Jawabnya.

  Alishba memlotokan matanya karena jawaban orang itu.sangat tidak ramah pikirnya.

   "Ganteng doang,gabisa ramah.aduh,mana kebelet ke toilet lagi,"Gerutu Alishba.

  Alishba langsung berlari menuju lift untuk menuju lobi hotel,dan mencari toilet pastinya.

   "Loh,aku kok bodoh banget.kan aku bisa balik ke kamar buat ke toilet dulu.astaghfirullah Alishba Zulfahh!"Ucap Alishba merutuki diri sendiri.

  Tiba-tiba lampu lift tidak menyala dengan normal.dan Alishba sedikit terguncang karena lift yang berhenti mendadak.