Cobaan

17 5 2
                                    

  Jam sudah menunjukkan pukul sepertiga malam.alishba terbangun dari tidurnya lalu segera bangkit untuk mengambil wudhu.

  "Ya Rabb,ampunilah dosa Abi dan umi alishba.dekatkanlah mereka disisimu seperti mereka mendekatkan alishba disisinya."

  "Emm,alishba pengen tahu,apa alishba jatuh cinta ya?hehehe.kalau memang benar,semoga menjadi nyata.aminn"doa alishba.

❤️✨❤️

   Hari ini kuliah sedang libur.alishba berniat untuk mencari kerja,karena meskipun warisan dan uangnya sendiri sudah lebih dari cukup,itu tak memuat kemungkinan untuk menghidupi alishba sampai tua nanti.

  Alishba selalu berusaha tabah dengan apa yang terjadi padanya.dan sekarang semangatnya mulai muncul karena ia akan mencari kerja dan memiliki uang hasil jerih payahnya sendiri.

  Alishba terus berjalan sambil membawa berkasnya.niat awalnya adalah mencari kerja kantoran karena nilainya mencukupi.namun,niatnya itu berubah ketika ia melihat toko kue yang dulu setiap hari ia kunjungi bersama kakak nya karena disana juga menjual banyak ice cream.

  "Assalamualaikum."ucap alishba lalu memasuki toko.

  Toko ini terlihat sepi pengunjung.padahal dulu sangat ramai.alishba mencari cari sang pemilik toko yaitu bunda umi.

  "Waalaikumsalam,siapa?"Tanya seseorang yang keluar dari arah dapur toko.

   "Ini alishba Bun."ucap alishba lalu pergi menyalami dan memeluknya.

  "Ya Allah,ini alishba.kamu tambah besar tambah cantik aja al masyaallah.bunda kangenn."ucapnya menmuji.

  "Alishba juga kangen Bun."balas ku.

  Kemudian alishba dan bunda umi berbincang bincang.beliau menceritakan penyebab dari tokonya yang sepi.

  Toko itu sepi karena faktor kemajuan teknologi dan sebagainya.banyak toko2 besar yang dibangun sehingga toko tradisional seperti milik bunda umi sudah tak bisa mengakses lagi.

  "Ohh gitu ya Bun.emm sekarang gini aja,alishba bakalan bantu bunda buat ngebesarin toko kue ini.kita mulai dari awal bareng2.supaya alishba bisa kerja juga disini."jelas alishba padanya.

  "Kamu seriusan Al?kamu mau bantu bunda?"tanya nya haru.

  "Iya bundaa."ucap alishba meyakinkan lalu memeluknya.

  Akhirnya alishba memikirkan berbagai aspek masalah yang membuat toko ini sepi.

Alishba POV 🌹

  "Bunda menurut Al,toko kue ini sepi karena satu,dekorasinya perlu diperbaiki dan dibuat lebih menarik.lalu kedua,bunda harus lebih banyak membuat varian kue baru.yang ketiga,bunda harus mempromosikan toko kue ini melalui media sosial.dan yang terakhir,kita harus shodaqoh ke orang2 supaya mereka juga bisa merasakan enaknya kue bunda secara cuma2.anggep aja sebagai promosi pertama kali.gimana Bun?"jelasku padanya.

  "Kamu bener banget Al.bunda emang ga kefikiran dari awal.jadi,langkah pertama kita harus dekorasi dulu ya?"tanya nya.

  "Iya bunda.kita mulai hari ini ajah."jawabku semangat.

  Akhirnya bunda kuajak pulang kerumah untuk mengambil mobil.karena kita akan pergi ke mall untuk membeli segala macam.dekorasi.

  Mereka membeli banyak sekali barang dekorasi.dan juga membeli banyak bahan untuk membuat kue2 baru.

✨❤️✨
 
  "Alhamdulillah sudah selesai Al."ucapnya.

  "Iyah Bun,kita tinggal launching aja."jawabku gembira.

Syair Cinta AlishbaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang