TIGA

4.9K 769 346
                                    

Jihoon melirik isi dari amplop cokelat di tangan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jihoon melirik isi dari amplop cokelat di tangan nya. Setelah sepersekian detik kemudian raut wajah nya langsung berubah menjadi masam.

“Males banget turun,”Gumam nya,“Ini aja belum kering.”Jihoon beralih memperhatikan luka-luka di wajah nya melalui cermin.

Menghela nafas kasar──

“Jihoon.”

Refleks Jihoon dengan spontan langsung memasukan amplop di tangan nya ke dalam laci, saat mendengar nama nya di panggil, juga di susul dengan suara langkah kaki.

“Lo siap-siap, ikut gue.”Yoonbin berujar datar.

“Kemana?.”Jihoon sedikit mengerutkan kening nya.

“Gak usah banyak tanya. Lima menit.”Setelah mengatakan itu, Yoonbin langsung melangkah pergi.

Mendengar itu, Jihoon langsung saja bersiap-siap, dia sudah biasa dengan sifat dingin Yoonbin. Jadi dia tidak bereaksi apa-apa.

Setelah siap; menggunakan celana jeans hitam──sedikit robek, lalu memakai baju kaus putih, di balut dengan jaket berwarna cokelat gelap.

──dia sengaja berpenampilan brandal, untuk mencocokan dengan kondisi wajah nya, yang tengah di penuhi dengan luka lebam.

Bukan karna apa, dia takut saja, jika dia memakai baju yang terlihat polos──maksud nya baju dengan gaya biasa a.k.a cupu, orang-orang nanti malah akan mengira bahwa luka di wajah nya di sebabkan oleh Yoonbin. Jika dia berpenampilan seperti sekarang kan, orang-orang akan berfikir bahwa Jihoon mendapatkan luka nya karna memang sengaja berkelahi.

──Sebab, dia adalah brandal.

Aneh sekali pemikiran Jihoon ini ya. Demi menjaga martabat Yoonbin──yang nyata nya sudah bersifat tidak adil pada nya, dia masih rela pura-pura berperan menjadi lelaki buruk di depan semua orang.

Jihoon melangkah keluar, menghampiri Yoonbin yang sudah menunggu nya di atas motor, dengan tangan yang bermain ponsel.

“Be──”

Ucapan Jihoon terhenti, kala Yoonbin langsung menarik pinggang nya, lalu tanpa permisi langsung mencium bibir nya dalam.

Pemuda Park itu mengerjab lucu, ini kali pertama nya lagi Yoonbin mau mencium nya, setelah hampir 3 bulan tidak melakukan pendekatan secara fisik.

Mendadak pipi Jihoon memerah, dia bahagia, tentu saja. Apa Ben nya sudah kembali?.

Jihoon memejamkan mata nya, balas melumat pelan.

Hingga di menit berikut nya, ada beberapa motor yang berhenti di dekat mereka.

Jihoon sudah memukul-mukul dada Yoonbin, dia merasa risih saat mendengar suara siulan──menggoda nya.

Namun pemuda Ha itu malah semakin menarik tubuh Jihoon, menarik tengkuk si manis dengan tangan kanan, untuk memperdalam ciuman.

“Heh, bucin, tau situ manis, gak usah di umbar-umbar juga kali, iri nih pacar gue”Seru Minho, seraya melirik pacar nya yang berbonceng di belakang.

🅐🅨🅢? ©SukHoon✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang