CHAPTER 02 || Before the Dawn

179 77 447
                                    

🚫DIHIMBAU UNTUK TIDAK KAGET🚫

Don't forget voment cuseyeo^^

Happy Reading!

.

.

.

.










"Akh, Oppa ...
Kau menyakitiku ...

Pelan-pelan ...
Oppa ...."

"Haish bangun, Bodoh!"

Berniat ingin mengambil makalah yang dipinjam oleh perempuan ini, Hyunsuk malah berakhir bajunya ditarik-tarik karena gadis itu mengigau parah.

"YUNHEE!"

Hyunsuk sampai harus membekap wajah itu menggunakan bantal agar Yunhee cepat bangun. "Lee Yunhee!!"

"Ya! Kau mau membunuhku?" Akhirnya si tuli itu bangun sambil terbatuk. "Apa yang kau lakukan di sini?"

Pemuda itu mendekat menunjuk-nunjuk dahi Yunhee. "Kau sengaja membuat suara seperti itu agar ibumu mengira hal tidak-tidak padaku?"

"Apa? Ti-tiiidak."

"Lalu apa? Kenapa mendesah begitu. Kau masih kelas sepuluh sudah bermimpi__" Belum sempat menyelesaikan kalimatnya, Hyunsuk tersungkur akibat bantal yang dilempar Yunhee mengenai wajah.

"Memangnya kenapa? Kau tidak usah sok suci mengingatkanku. Aku juga pernah lihat majalah dewasamu di bagasi motor."

"Yak, itu bukan punyaku!"

BRAK!!!

Ibu Yunhee membuka pintu dengan keadaan tangan masih memegang spatula. "Eoh, kau sudah bangunkan dia? Bagus. Yunhee cepat bersiap! Kau tidak malu pada seniormu. Cepat!"

Hanya seperti itu, kemudian beliau menutup pintu kembali.

"Yak Ibu! Kenapa biarkan ubur-ubur ini masuk ke kamarku?"

"Ubur-ubur kau bilang? Lihat saja nanti ya, Lee Yunhee. Akan kuberi nilai paling rendah saat ekstrakurikuler nanti."

"Aku tak peduli. Kau hanya ketua kedisiplinan, bukan osis. Tidak penting!"

Harusnya pintu sudah tertutup, tapi karena mendengar perkataan barusan, Hyunsuk kembali lagi, "Okey kalau begitu, akanku tempel di mading utama tentang mimpimu tadi!"

"Coba saja kalau bisa, tempat itu hanya bisa dibuka oleh guru BK."

"Salah! Aku pemegang kuncinya. Kau lupa aku siapa? YA, hanya ketua kedisiplinan tak penting, tak perlu khawatir." Hyunsuk tersenyum culas sebelum pergi.

"Aish, CHOI HYUNSUK MENYEBALKAN!!" Pintu tertutup menyisakan kekesalan Yunhee memuncak di atas kasur.

"Ngomong-ngomong tentang mimpi ... Kenapa, ya. Kenapa sampai sejauh itu mimpiku?"

You're My Lady! || TREASURE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang