Semua sedang bergurau ria dalam pesta. Keserasian tak di sengaja terjadi saat Yunhee dan Hyunsuk masuk bersamaan dengan iringan syair romantis seperti di pelaminan, belum lagi warna kostum mereka senada karena Yunhee memakai baju berkonsep vampire gouth, sementara Hyunsuk mengusung tema malaikat maut. Meski keduanya terlihat seperti pasangan antagonis, tapi mereka begitu elegan jika disatukan.
Mereka yang datang tak bermake up aneh-aneh, karena dari pihak sekolah menyediakan topeng identitas kelas.
“Semuanya sudah berkumpul? Kita mulai saja game_nya.”
“Game? Tidak ada yang memberitahuku tentang ini?” celetuk salah satu murid.
“Kalian memang sengaja tak diberi tahu. Biar apa? Biar menjadi kejutan tentunya!’’
Suara puas dari pihak penyelenggara terdengar bersorak. “Sekarang, gandeng pasangan masing-masing karena kita ... akan masuk ke rumah hantu.”
“HAHHH?!!!”
“Silahkan ambil kertas undian di depan. Setiap satu pasangan mengambil satu undian.”
Bahkan mereka tak diberi waktu untuk terkejut masal dahulu, tahu-tahu langsung dipaksa mengambil undian secara acak.
“Teman-teman, anggap saja ini double date, okey?”
Kertas undian sudah menempati pemilik masing-masing. Bahkan semua sudah membukanya dan mendapat nomor tapi tak tahu harus apa. “Sekarang lihat nomor di balik topeng. Nah itu nomor kalian, sedangkan yang di pegang saat ini, itu pasangan double date kalian.”
Tak ada pasangan lain yang mencolok kecuali berdirinya Yunhee dan Jihoon yang bersisian. “Wahh daebbak!” Ha Eun melongo dengan mata membesar. Dia jelas tahu kalau Yunhee mengagumi Jihoon dari lama. Sekarang keduanya justru berdiri dengan pasangan masing-masing.
Mana mereka jadi urutan pertama yang masuk. Sekarang dunia sedang tak berpihak pada Yunhee, ia tak bisa menghindar nanti semakin menunjukkan pada semua orang kalau dia ada masalah dengan pasangan itu.
Namanya juga rumah hantu, terlihat dari luar sudah sangat menyeramkan. “Apa ini gedung multimedia?”
“Kupikir mereka berhasil merombak semuanya.”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
