Sekarang mereka berada di kedai ice cream, keduanya duduk saling berhadapan. Jeongwoo yang membawa ningning ke kedai ice cream ini padahal ningning tak terlalu suka ice cream
"Lo mau rasa apa?" Tanya jeongwoo
"Kopi"
"Emang ada?"
"Dimenu kan ada, gimana sih lo"
"Santai yaelah, gue kan baru kesini juga. Bentar gue pesenin dulu"
Beberapa menit pesenan mereka datang , membuyarkan lamunan mereka yang daritadi hanya diam
"Kok sama cheesecake strawberry, buat gue?"
"Kenapa gak suka? gue pesenin lagi aja. Lo mau apa?"
"Gak usah, gue suka strawberry kok"
Ningning yang menikmati makanannya dan jeongwoo yang sesekali mencuri pandang kearah ningning
"Lo suka sama luna sejak kapan?" tanya ningning
"Hampir setahun gue suka sama dia, kayak Love at first sight gitu"
"Ketemu dimana emang?"
"Dulu gue ditolong sama dia waktu tawuran , dan dia ngobatin gue. Gue terpanah anjir sama senyum dia, mana manis lagi terus gue cari cara buat deket sama dia"
"Gak heran sih, bahkan jeno aja juga tertarik sama dia"
"E-eeh maksud gue bukan gitu, jangan gitu mukanya. Gue cuma cerita aja kok"
"Gue gakpapa "
"Terus lo sama jeno gimana?"
"Emm jeno tuh temen satu bimbel sama gue pas smp, kita temenan 2 tahun terus gue suka sama dia, gue kira dia juga suka sama gue terus gue nyuruh papa gue ngelamar dia"
"Anti mainstream banget lo, baru suka aja langsung minta dilamar"
"Kan gue maunya dia sama gue terus, gue udah suka bahkan cinta banget sama dia"
"Namanya juga takdir, mau lo iket kayak apa juga kalau bukan punya lo bakal lepas"
"Iya juga, Luna juga orang baik. Gue aja yang belum bisa ngerelain jeno"
"Gue minta maaf ya sama taruhan konyol ini" ucap jeongwoo
"Don't worry. Makanya jangan suka taruhan, taruhan ini udah berakhir ya. Jadi gue gak mau lagi jadi pacar taruhan lo"
"Iya kita batalin aja taruhan gak jelas ini, tapi kita masih bisa temenan kan?"
"Gue sih sebenernya gak mau temenan sama orang brengsek, bajingan, tolol, bego kayak lo"
"Yaudah yang jelek-jelek buat gue aja. Tapi mau kan?"
"Yaudah deh gue mau"
"Okeh lah culun sekarang kita temenan ya" ucap jeongwoo mengulurkan tangannya. Dengan senang hati ningning menerimannya
"AKKHHH SAKIT BANGSAT TANGAN GUE LO PLINTIR KAYAK GINI" teriak jeongwoo menarik tangannya
"Makanya jangan ngehina keculunan gue dong"
"Kan bener culun" gumam jeongwoo
"APA LO BILANG?"
"GAK BILANG APA-APA GUE, SUMPAH" ucap jeongwoo sambil berlari karena ningning mengejarnya.
Jeongwoo takut tangannya dipatahin sama ningning
✯
★
✰
☆
☆
End.❤︎
Udah segini aja, mereka juga udah baikkan 😁
Makasih sama Votmen kalian itu berharga buat aku♥︎🤗
Bye bye👋💋
15 januari 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Worry (End)
Fanfiction"𝐆𝐮𝐞 𝐠𝐚𝐤 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐞𝐫𝐚𝐡" "𝐆𝐮𝐞 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐬𝐚𝐡𝐚 𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐧𝐠𝐞𝐣𝐚𝐮𝐡, 𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐥𝐨-" "𝐆𝐮𝐞 𝐭𝐚𝐮 𝐠𝐮𝐞 𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡" "𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐰𝐨𝐫𝐫𝐲"