chapter 7

9.7K 442 15
                                    


HOTBE

Pagi yang indah ini  ZHS di gemparkan oleh kembalinya queen bulying beserta antek-anteknya. Mereka merupakan hotbe (hot cabe) kenapa mereka gak pernah muncul dikarenakan mereka keluar negri untuk liburan, mereka sangat suka membuli siswa siswi apalagi siswa siswi lemah .

“yah si cabe balik lagi”ucap rafi

“o’h padahal sekolah tentram banget kalau gak ada tu cabe.”sahut drenzi

“eh gue baru inget kalau kita belum kenalan sama adiknya twins D.” ucap doni yang mampu mengalihkan perhatian mereka dari hotbe

“ngapain lo mau kenalan sama adik gue”ucap drenzi sewot

“santai dong, kan cuman kenalan doang siapa tau gue bisa jadi adik ipar ye kan “ucap doni sambil mendipkan sebelah matanya ke drenzi yang membuat drenzi berngidik ngeri

“iuwh. Masak iya gue yang muka ganteng gue harus bersanding muka dia yang kentang”ucap drenzi dramatis

“yelah gitu banget lo sama adik ipar “ ucap doni

“lebih baik kita kekelas sebentar lagi bel”ajak rafi

Kelas queen dkk

“selamat pagi anak anak ku yng tidak ibuk cintai”sapa bulat(bu latna)

“selamat pagi juga bulat yang tiada kotaknya”sapa seluruh murid di kelas queen

“kurang ajar banget ya kalian, nama ibu itu latna jangan disingkat”ucap bulat

“lah lebih baik kita manggil bulat daripada bu latnat kan lebih kurang ajar “ucap dasta si ketua kelas tengil di kelas queen

"benar juga ,,,ya yaudah kalau gitu panggil bulat saja”ucap bulat

“hari ini ibu ingin kalian bikin sebuah ungkapan kata”lanjut bulat

“ungkapan seperti apakah itu bulat “Tanya rara

“simple aja, intinya ungkapan itu untuk sahabat kalian bukan pacar okay”ucap bulat

“buk saya siap” ucap vara

“kamu gak buat naskah dulu”Tanya bulat

“gak bu, kebetulan ungkapan ini memang ingin saya utarakan

“ucap vara

“silakan vara”ucap bulat

“untukmu yang dulu pernah menjadi sahabatku, inget gak sih kita pernah bareng bareng sampai mandi pun kita bareng, dulu kita kayak perangko yang selalu lengket dimana  ada aku disitu ada kamu begitu pun sebaliknya bahkan kita kayak sodara deket banget. hahaha  namun sayang karna suatu kejadian kita kayak orang asing bahkan hanya untuk bertegur sapa pun tidak,, dulu kita sering video call sampai larut bahkan sampai pagi namun sekarang kita lost komunikasi.sebenarnya aku rindu ta-pi hati ini masih sangat sakit hisk mengingat semua kelakuanmu yang membuatku kecewa hisk hisk hisk tapi kalau boleh jujur kau adalah sahabat yang paling aku sayangi aku menganggap seperti saudara ku sendiri namun sekarang kita sudah seperti orang yang tak mengenal”setelah selesai mengungkapkan sebuah kata untuk mantan sahabatnya langsung dia menghapus air mata yang mengalir dipipinya
Tepuk tangan yang diberikan oleh seluruh siswa yang ada dikelas itu , bahkan ada juga yang ikut meneteskan air matanya kemungkinan mereka ada yang memiliki pengalaman yang sama dikhianati sahabat karib sendiri.

“bagus vara, yang sabar ya suatu saat pasti kamu akan  menemukan sahabat yang setia dan pastinya saling mensuport satu sama lain bukan saling menjatuhkan”nasehat bulat

“makasi buk”ucap vara

Teng
Trengteng teng teng teng

“yah udah istirahat aja, padahal ibu masih ingin denger ungkapan rasa kalian”ucap bulat

QUEENXIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang