Waiting For Seven Years

5. Sweet Night.

Jangan lupa follow dulu ya. Dan vote and comentnya juga.

~

~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~ •

~

Malam kini semakin larut. Sesosok gadis bergaun pengantin itu masih sibuk berdiam. Menatap seorang laki-laki yang sedang berbincang hangat dengan para orang tua di ballroom. Sesaat ia termenung dengan kesendirian di tempat duduk para tamu. Memang sedari tadi, para tamu sudah pulang berpamitan dengan mereka. Yang berada di gedung pernikahan kini hanya keluarga dan kerabat dekatnya saja.

Choi Tzuyu, -ah ralat.. Lee Tzuyu. Namanya sekarang bukan lagi bermarga Choi, Tapi Lee.. gadis itu memperhatikan sebagaimana seorang Taehyung bisa beradaptasi secepat mungkin pada keadaan ini. Senyum tipis juga nada sopan yang dilantunkannya untuk berbincang dengan para orang tua terlihat manis dan berwibawa sekaligus.

Sungguh.. sampai detik ini, rasanya Tzuyu masih tak percaya jika orang yang paling ia cintai dulu, sekarang sudah resmi menjadi suaminya. Dan ya.. mengingat hal itu, tanpa sadar membuat Tzuyu melengkungkan bibirnya, memandang Taehyung yang entah kapan sudah berdiri didepannya.

" Apa kau hanya akan duduk disana dan terus memperhatikan ku, Tzu..?" Dingin dan datar.. Tzuyu sontak terkesiap kaget mendengar baritonnya. Ia menunduk malu, menyembunyikan rona merah samar yang kini jelas terlihat dipipinya lantaran ketahuan memperhatikan Taehyung sedari tadi.

Ayolah, mengapa ia jadi merasa seperti ketahuan mencuri oleh pria itu..?

" Ah tidak, aku hanya menunggumu. Kupikir, aku tidak mau mengganggumu jika sudah berbincang pada keluargaku. Kau terlihat menikmatinya sejak tadi."

Tzuyu menunduk, tersenyum tipis memilih menatap gaun putihnya dari pada menatap Taehyung yang rasanya mampu membuat jantungnya berdebar. Gadis itu masih terdiam sebelum ia mendengar Taehyung berdecak pelan lalu menghela nafasnya.

" Ck.. kau ini masih tidak memahami aku rupanya. Baiklah, dari pada kau hanya duduk diam disitu, lebih baik kau ikut denganku untuk berpamitan pulang."

Tzuyu tertegun sejenak mendengarnya. Gadis itu mendongak, menatap tak percaya dengan sikap Taehyung yang terlihat berbeda. 'Apa dia bilang, ia ingin mengajak ku pulang..?'

Astaga.. apa Tzuyu bermimpi..?

Yah, setidaknya ia tidak sedingin dulu. Tzu.. ayolah, kau tidak perlu berlebihan.

Andai saja kalimat 'tidak berlebihan' itu bisa ia lakukan. Namun justru Tzuyu malah terpaku menatap suami tampannya itu cukup lama. Terlebih ketika Taehyung kembali mendecak sedikit kesal dengan dirinya yang masih terdiam seperti patung. Layaknya orang yang belum merespon ucapannya tadi. Gadis itu tiba-tiba tersentak saat tangannya ditarik lembut oleh Taehyung. Menggenggamnya hangat dalam perasaan aneh yang melingkupi keduanya.

Tzuyu hanya melongo. Sedikit tak percaya karena kini Taehyung melakukannya tanpa ragu sedikitpun untuk menggenggam tangannya. Kaki gadis itu melangkah, mengikuti Taehyung dari belakang. Dalam diam ia menatap punggung Taehyung yang lebar, terlihat pas sekali untuk menjadi tempat bersandar. Rambut hitamnya yang lebat juga tinggi tubuhnya yang jakung, membuat Tzuyu harus mendongak untuk melihatnya.