Bab 7

9 1 0
                                    

Rasa yang kita bangun kadang harus kita

Sertai dengan pengorbanan dan perjuangan

Jangan hanya manis dibibir saja

David

Aku selalu bertanya pada diri ini apa dasar aku mencintai wanita itu apa karna aku sangat menyayanginya atau hanya karna rasa penasaran saja aku berharap dia selalu ada di sisiku terkadang aku berharap dia selalu memberi waktunya untukku bukan untuk orang lain, dan segala rasa sayangnya dan juga cintanya untukku seorang.

Hari demi hari gue lalui dengan semua rasa sayang dari Valeria dan aku tahu aku terlalu egois selalu meminta Valeria selalu di sisiku dan aku selalu berharap dia jangan pergi dari sisiku dan aku tahu aku dan Valeria selalu berusaha untuk selalu bersama, walau aku tidak tahu itu terpaksa atau memang ikhlas.

Tapi aku selalu berusaha untuk membuat dia tetap disisiku walau itu dengan keadaan curang atau pun memang keadaan yang memaksakan. Aku tahu Vale memiliki kekasih dan aku juga yang membuat dia dan kekasihnya putus, tapi itu semua enggak kesalahan aku sendiri lagian kekasihnya memang enggak bisa moveon dari masa lalu.

Entah ini menurutku atau perasaan saja kalo Valeria tidak begitu mencintai kekasihnya, hari berganti hari gue seakan akan melihat dia tidak begitu memperdulikan kekasihnya dan gue sadar kalo waktu dia kebanyakan habis untuk bersamaku dan juga.

Bahkan keluh kesal gue Valeria selalu ada hingga gue sadar hingga rahasia terbesar dalam diri gue dia juga tahu hubungan gue dengan kedua orangtua gue dia juga tahu walau gue punya sahabat tapi satu pun dari mereka enggak tahu tentang hidup gue cuman dia yang tahu yang rela memberi sebagian waktunya untuk dengar gue curhat dan gue tahu hubungan dia dengan kedua orang tuanya bagaimana.

Kami berdua memiliki nasib yang sam akarna nasib yang sama itu pula yang menyatukan kami hingga tak terlepaskan dan aku tahu aku lancing dalam kehidupannya tapi aku tahu aku tak bisa selalu menahan rasa cinta ini karna ku tahu suatu saat dia akan pergi bersama kebahagiannya jadi biar kan gue egois untuk saat ini dan biarkan gue merasakan apa namanya itu bahagia dan juga apa itu namanya mencintai walaupun aku mencintai dalam dia karna yang kutahu mencintai dalam diam lebih baik dari pada mengatakan terus terang yang akan membuat dia pergi untuk selamanya dari hidup gue dan gue akan berusaha menyembunyikan perasaan ini sampai gue benar-benar sanggup mengatakan kalo gue sangat mencintai dia .

Berbagai hal sudah kami lalui bersama dari berbagi pengalaman gue yang enggak mau memilih antara nyokap atau bokap hingga gue yang sering keluar masuk klub dan gue tahu loh selalu datang untuk narik gue pulang ke apartemen gue dan paginya gue udah dengar loh marah- marah enggak karuan sama gue karna gue mabuk-mabukan dan loh selalu bilang sama gue kalo loh benci gue yang mabuk dan benci gue yang lemah dalam menghadapi hidup ini.

Valeria terima kasih untuk waktu yang kau berikan padaku hingga aku sadar kalo diri ini tak ingin kehilangan dirimu. Aku hanya inginn kau selalu ada disisiku menemani ku dalam kesepian dan juga eterpurukan ini. Dan gue berharap loh dapat mencintai gue pada akhirnya.

Valeria

Mentari terkadang malu-malu untuk menampakkkan diri pada umat manusia. Sama seperti diri ini selalu menyembunyikan perasaan ini padanya hingga tak tahu sudah berapa banyak kebohongan yang sudah kuberi pada dirinya agar dia percaya kalo aku sangat mencintainya dengan segenap hatiku hingga aku punya hubungan dengan Raka pun aku selalu mengutamakannya dari pada Raka.

Bilang saja aku egois tapi itu tak masalah karena aku tahu aku yang salah di sini, aku tidak bisa jujur pada diriku sendiri aku terlalu menipu diriku tapi, aku melakukan ini semua karna aku takut David pergi meninggalkanku aku tidak tahu apa dia mencintaiku atau tidak, dari pada kehilangannya lebih baik aku memendam rasa ini walau semua terasa sakit.

Awalnya gue ngerasa dia itu hanya pria seperti umumnya tapi lama-kelamaan sikap dia yang sesungguhnya yang enggak pernah dia perlihatkan pada orang lain dia perlihatkan padaku dan disini aku mulai mersa bahwa dia adalah pria yang sangat unik dan pria yang begitu misterius dalam menjalani hidupnya.

Hanya saat bersamaku dia mengeluarkan semua apa yang hendak dia keluarkan, baik tangisannya, amarahnya, kegelisahannya hingga kerapuhan hidupnya akan menjalani hidup ini. Aku selalu berdoa akan dia agar dia selalu baik-baik saja dalam hidupnya ini walau nanti kami tak bersama lagi untuk waktu yang sangat panjang.

Aku tahu dia pria hebat saat di kampus dan lingkungan bermainnya tapi aku juga tahu dia pria yang sangat rapuh saat berada di pelukanku, dia selalu meminta aku untuk tetap berada didekatnya, hingga aku tahu dia juga mengalami hal sulit sepeti yang aku rasakan, hamper banyak kesamaan di dalam diri kami baik itu kesamaan akan kesenangan dan kesamaan dalam kesedihan.

Cuman David yang mengerti apa itu rasa sakit yang aku rasakan karena hanya David yang ku izinkan untuk masuk dalam kesedihan diri ini, aku tahu aku sudah gagal untuk tidak menaruh hati padanya tapi ternyata aku termakan oleh rasa cinta itu sendiri.

Aku takut ini akan menghambat perjalanan hidup kami, aku masih sangat membutuhkan dia didalam diri ini, aku sangat membutuhkan dia karena dia salah satu penyemangat diri ini di saat diri ini merasa hancur , dan merasa kesepian saat itu pula dia datang dengan memberi rasa cinta dan kasih sayang.

Aku berharap ini bukan akhir dari perjalanan kami, tapi awal dari perjalanan hidup kami untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya. Dan aku berharap dia awal dari segala kebahagiaanku dan penyemangat hidup ini, tapi apa aku mungkin bisa membuatnya mencintai aku sebagai wanita bukan sebagai sahabta wanitanya, dan memandangku dengan penuh cinta bukan hanya pandangan rasa sayang sahabat. 

convictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang