Bab 1

12 1 0
                                    



Semakin tambah usia semakin kita mencari bagaimana untuk terlihat hebat dan sukses.

Dan semakin kamu dewasa kamu selalu bertanya apakah kamu pantas untuk bahagia.

Semua orang pandai dalam menyembunyikan perasaan dan kesedihannya.

Tapi terkadang bodoh dalam mempertahankan apa yang mereka miliki.

Menginjak dewasa kamu selalu khawatir bahwa kamu tak akan bahagia atau akan kesepian dalam kesendirian.

Tidak masalah

Jatuh bangun dalam percintaan itu hal biasa dan patah hati pun awal untuk bahagia.

Valeria

Setiap apa yang terjadi dalam kehidupan ini itu telah diatur oleh yang kuasa. Dan apa yang kita impikan pun itu telah diatur oleh Tuhan. Kita kadang berpikir apa yang terjadi pada kita itu tak seharusnya terjadi tapi kita selalu menuntut karena masalah itu.

Gue kadang berpikir untuk apa menjalin sesuatu hubungan bila tak pernah berjalan lancar dan selalu membuat sakit hati saat menjalinnya. Dan selalu ada sahabat yang membuat kita nyaman dan bahagia dan tak pernah membuat kita menangis karena jeritan kemarahannya.

Dan selalu begini tak pernah berubah dalam kehidupan ini dia selalu menjaga tetapi dirinya yang berstatus kekasih hanya bisa menyakiti. Tak ada yang seperti dirinya dia sahabat terbaik yang mengerti diri ini dan tak pernah mau air mata ini turun dari tempatnya. Kadang dia selalu membuat tertawa dan kadang membuat kesal dengan tingkahnya yang super menyebalkan.

....

Seharusnya tadi gue langsung pulang aja, ngapain harus dengar kata-kata Raka untuk nunggu dia latihan Basket jadinya sekarang gue harus rasain kesepian tanpa ada yang temanin gue. Belum lagi panas, bisa gosong gue nanti enggak tahu apa gue benci banget yang namanya panas-panasan kalo tahunya lama gue enggak bakalan mau katanya 1 jam ini mah udah hamper 2 jam gue nunggu dia.

Belum lagi nanti sore gue harus jalan sama sahabat gue dah tahu dia ngeselin kalo telat sikit dah buat sakit kepala bukanya buat senang tapi buat sakit hati dengar kata-kata pedasnya tapi walaupun dia gitu dia sahabat terbaik yang gue punya. Setiap gue butuh dia pasti dia bakalan ada dan selalu bilang iya dan bakalan datang. Tapi gue sadar kalo keseringan ganggu dia yang ada kejadian kayak kemarin terjadi lagi gue di marah-marahin lagi sama gebetan dia.namanya juga cowok pasti gebetannya banyak, selain itu dia terkenal playboynya kampus.

Gue sadar tak semua yang terjadi pada gue itu salah dia karna punya muka yang terbilang tampan tapi ini juga salah gue yang sering ngangguin dia saat jalan sama pacarnya atau gebetannya. Kadang gue selalu nanyak sama dia buat apa sih loh ngekoleksi cewek sebanyak itu dia cuman jawab dengan simple tanpa beban hanya untuk koleksi memang tuh orang ada lari-larinya tapi itu nunjukin bahwa dia jujur tapi bagi gue dia enggak pernah jujur atas semua yang dia lakuin terutama rasa perhatian dia ke gue, karna gue ngerasa perhatian yang diberi dia enggak pantas. Serasa perhatian seorang pria untuk kekasihnya.

Kalo boleh jujur gue bertahan dengan pacar gue sekarang karena dia yang kenalin tuh cowok sama gue kalo bukan dia yang kasih tunjuk bilang baik bakalan gue lepas dari dulu karna sikap dinginnya yang enggak terkendali.

Rasa pening gue tiba-tiba kambuh karena kelamaan terkena panas matahari dan entah apa yang terjadi tiba-tiba ada topi yang bertengger di kepala gue dan gue yakin itu dia karna harumnya.

"kok enggak bilang loh disini, gue lelah tahu ngelilingi kampus nih " ucapnya sambil melolot kepada gue awalnya gue takut jawab tapi terpaksa gue jawab

convictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang