#Chapter 2 " Nakamoto Seo, Naseo"

832 87 28
                                    

Hallo Hallo

Yang Online angkat tangan

Wkwkwjwk





.

.

Warn!



Ini fantasi,  dan suka-suka  saya mau kayak gmana alurnya jadi jangan harap lebih


.


.

Happy Reading






" Step by step.... Login!"



.

.

.

Ruang makan keluarga Seo terasa semakin ramai dengan kedatangan Minho dan keluarganya, meski keramaian itu berasal hanya dari para orang tua yang berbicara heboh tentang pekerjaan dan tentang bagaimana anak-anak mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ruang makan keluarga Seo terasa semakin ramai dengan kedatangan Minho dan keluarganya, meski keramaian itu berasal hanya dari para orang tua yang berbicara heboh tentang pekerjaan dan tentang bagaimana anak-anak mereka. Dimana Yoona lebih banyak membicarakan Yuta, sementara Dara mengeluh tentang bagaimana dinginnya Taeyong yang tidak ada manis manisnya.

Yuta mendusel ke arah Jungwoo ketika merasakan pandangan Taeyong tertuju padanya dan tidak teralihkan ke arah lain membiarkan begitu saja rasa tidak nyamannya hingga Yuto yang masih memainkan ekor Yuta mengalihkan arah pandangan pada arah pandangan Yuta. 

“ ada apa dengan kakakku, hyung?”

Perbincangan para orang tua terhenti mendengar pertanyaan Yuto pada Taeyong, lalu Yoona tersenyum mengusap kepala Yuta dengan sayang tahu jika anaknya sedang diperhatikan makluk tampan.

“ ah, pasti Taeyongie tidak mengenali bungsu kami ya? Naseo ayo berkenalan dengan hyung deul”

Yuta mengangkat kepalanya lalu mengangguk sebelum bersembunyi di balik lengan Jungwoo. 

“ aah terakhir kami bertemu dia dan Yuto masih bayi”

“ hahaha iya, lihatlah dia tumbuh begitu manis”

Dara terkekeh gemas melihat Yuta yang terlihat malu-malu ketika suaminya mencoba mengingat-ingat masa kecil Yuta dan Yuto.  Dimana ia hanya bisa bertemu dengan Yuta ketika Yoona baru melahirkan dan selebihnya ia hanya sering melihat Yuto yang memang selalu dibawa kemanapun orang tuanya pergi dengan alasan kakak mereka tidak mengijinkan Yuta jauh darinya. 

“ bukan kah Naseo sangat imut, Tae?”

Dara menggoda anaknya, namun anaknya hanya mendengus membuang muka ke arah lain seolah tidak ingin menepati Yuta dalam pandangannya. Entah mengapa ia tidak nyaman ketika pandangan mereka bertemu sementara Ten terlihat fokus dengan ekor Yuta yang bergerak mengikuti gerakan tangan Yuto. Tanpa sadar ia menunjuk ke arah ekor di tangan Yuto.

He's Mine!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang