part 21

662 43 1
                                    

🌼❤️

Hari ini sasya dan fatia akan menemani Reyhan di sidang hasil kelulusan polri semoga saja impian Reyhan menjadi taruna bisa terwujud , ia benar benar berjuang tanpa bantuan ayahnya. Meskipun banyak yang mengatakan Reyhan sangat mudah untuk lolos karena ia memiliki seorang ayah yang berpangkat perwira tinggi, namun semua itu salah Reyhan berjuang dengan tangan ia sendiri.

" Percaya sama aku , kamu pasti lulus kok " ucap fatia sambil menggenggam tangan Reyhan. Sementara itu sasya sibuk menelfon mamanya.

" Sasya " panggil seseorang yang ternyata itu adalah Dira yang baru saja datang menggunakan kostum dokternya.

" Mama sini " Dira pun menghampiri sasya dan juga Reyhan .

" Maafin mama yah tadik oprasi mama padat bangat"

" Enggak ko mah , sidang nya juga baru mau mulai " ucap Reyhan.

Sidang pun di mulai , rasa tegang menyelimuti diri Reyhan Iyah berharap semoga ia bisa lulus di akademik kepolisian agar ia bisa membanggakan kedua orangtuanya.

Dan Tuhan mendengar doa nya ia lulus dengan peringkat pertama di akademi kepolisian. Dira langsung memeluk Reyhan dengan air mata. Banyak haru di ruangan ini, sasya pun juga ikut memeluk sang Kaka , sementara fatia tersenyum bahagia bisa melihat mereka.

" Duh Kaka jelek ku akhirnya lulus juga , selamat yah cintaku " ucap sasya mencium pipi kanan dan kiri Reyhan.

" Selamat yah kamu " Reyhan pun langsung memeluk fatia dengan erat.

" Makasih kamu udah nemenin aku sampai disini " Reyhan melepas pelukan nya lalu ia mendekat kan wajahnya ditelinga fatia lalu berkata " calon ibu bayangkari ku " sontak saja pipi fatia memerah karena mendengar itu.

Sementara Dira dan sasya saling bertatapan dan tersenyum melihat keuwuan yang ada didepannya saat ini. Faro tak bisa hadir di persidangan Reyhan karena ia sedang bertugas didaerah terpencil untuk membantu korban bencana yang ada disana.

***

Hari ini Reyhan  mengurus semua berkas dan barang nya untuk melaksanakan pendidikan selama 4 tahun di akademi kepolisian. Ia sangat sedih harus berjauhan dari keluarga dan juga kekasihnya. Dira hanya bisa memberi tahukan dari melalui telfon begitu pun juga dengan keluarga nya. Mereka semua sangat senang mendengar kabar kelulusan reyhan menjadi polisi atau Akpol ( akademi kepolisian).

" Gue bantuin yah " tawar Dira

" Nih ko lipat aja baju gue , yang rapi yah adek sayang ku "

" Siap pakpol "

Dira pun juga ikut membantu anaknya itu ia membantu Reyhan mengurus berkas berkasnya agar tidak ada yang ketinggalan nanti nya.

" Udah lengkap Rey?" Tanya Dira memastikan

" Udah mah , tinggal aku masukin ke tas "

" Pokoknya kamu cek baik baik semua yang kamu butuhin , jangan kayak ayah kamu dulu , dihukum karna lupa bawa ini bawa itu "

" Siap mama sayang ku " jawab Reyhan lalu memeluk Dira.

Senior 2 ( sasya Pratista )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang