Idol.

3.7K 232 14
                                    


VOTE!

— — —

"Aku diterima! Aku lulus, dan sebentar lagi akan debut!!" Sang Pria memeluk gadisnya dengan bahagia, kekasihnya selama 3 tahun ini yang selalu mendukungnya.

Sang gadis membalas pelukannya dan sedikit menghela napas berat. " Chukkae Jiminie!"

"Kenapa kau terlihat sedih, Hm?" Sang Pria menyadari ekspresi kekasihnya.

"kau akan jadi idol, bagaimana dengan hubungan kita?"

Benar juga.

"Aku akan menemui mu saat sukses nanti, Janji." Ucap Park Jimin, trainee dari bighit entertainment yang sebentar lagi akan debut. "Ohya, jangan sampai saat aku menemui mu lagi, kau sudah punya pacar."

"Haha, Jangan pedulikan aku, aku tidak apa-apa. Kau harus selalu ingat ya? Aku akan menjadi penggemar nomor satu mu yang setia!" Gadis itu memberikan senyuman terbaiknya, Park Chaeyoung.

Hubungan 3 tahun mereka harus berhenti disini, rasanya berat dan tidak rela. Tapi mau bagaimana lagi? Tidak mungkin mereka meneruskan hubungan ini. Jika media tahu, itu akan merusak nama baik grup Jimin.

"Sampai jumpa lagi." Jimin melambaikan tangannya dan pergi ke masuk ke dalam mobil.

Itu adalah pelukan terakhir mereka.

1 hari, 2 hari, seminggu, satu bulan, telah Chaeyoung lewati. Ia selalu menangis setiap malam, karena merindukan Jimin. Ia juga selalu rajin mengirimi Jimin pesan, meskipun terkadang di balas setelah sehari atau dua hari.

ChimChim🐣

/Rabu, 22 agustus 2013/

Selamat malam, Chaeng💜.

Chaeyoung kembali membaca chat-chat mereka, itu adalah pesan terakhir yang Jimin kirim beberapa minggu terakhir.

/Minggu, 02 November 2013/

Hai Jimin.
Bagaimana kabarmu?
Kau terlihat keren saat di stage!

"Apa dia ganti nomor ya? Sepertinya memang iya."

"Huft...Sudahlah, lebih baik aku siap-siap ke toko buku."

Chaeyoung bangkit dari duduknya, sepertinya memang sudah saatnya ia melupakan Jimin, Jimin pasti lupa padanya.

5 tahun kemudian...

Drtt...Drt..

"Astaga, siapa yang menelpon sepagi ini..." dengan suara khas bangun tidur, Chaeyoung mengangkat panggilan yang masuk ke ponselnya.

"Ya! Ini masih pagi!"

"Chae, kau baik-baik saja, 'kan?"

"Apa maksudmu? Aku baru saja bangun." Jawab Chae sambil menguap. "Ya, Lalisa! Jika kau membangunkan ku hanya untuk ini, aku bersumpah akan membunuh mu di kampus."

"Kau belum lihat artikel di situs online pagi ini? Aah, syukurlah."

"Memangnya kenapa?" mata Chae berhasil terbuka sepenuhnya, ada yang tidak beres.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 13, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 OneShot •JiRoséTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang