OneShot •JiRosé

Secretary.

VOTE!

Semua perlu waktu.

Dan semua butuh kepastian—🌸

- - -

Senin, 07.00 am KST.

Gadis berumur 24 tahun itu berjalan santai di lobi kantor, ini pekerjaan sehari-harinya ; Sekretaris.

Selama 3 tahun ini, ia telah bertahan dengan sifat bos nya yang menyebalkan, tiada hari tanpa memerintahnya, Bahkan Hal pribadi pun harus Chaeyoung yang mengurusnya.

Sampai di lantai atas ia duduk di kursi kerjanya, lalu melihat ke ruangan Jimin. Kosong.

"Huh? Seharusnya sebagai atasan ia disiplin." Chaeyoung mencibir kesal.

"Kau membicarakan ku hm?" Park Jimin— Bosnya tiba-tiba berada di pinggir meja miliknya.

"Aah, A-Annyeong haseo sajangnim." Chaeyoung membungkukkan badan nya hormat.

Jimin mengangguk.

"Kenapa tidak pakai dasi?" Tanya Chaeyoung.

"Kau lupa? Kau tidak datang ke rumah ku hari ini. Itu juga alasan ku bangun telat."

"Tapi sajangnim, Kau punya banyak pembantu dirumah. Kenapa tidak suruh mereka?"

"Aku hanya ingin kau yang memasangkan nya." Ucap Jimin teguh pendirian.

"Huft..." Chaeyoung menghembuskan nafasnya kasar. Lalu merogoh tasnya, berharap ada dasi yang cocok untuk atasannya itu.

Beruntungnya, ada dasi yang cocok untuk dipakai Jimin hari ini. Chaeyoung mendekat, Lalu memasangkan dasi tersebut.

Jimin tersenyum, ini adalah kegiatan pagi yang sangat Jimin sukai; Memandang wajah cantik Chaeyoung.

Tanpa canggung, Jimin meletakkan tangannya di pinggang ramping Chaeyoung. "Ada sesuatu yang kau lupakan."

"Apa?" tanya Chaeyoung sambil sibuk memasangkan dasi.

"Ucapan selamat pagi, kau belum mengucapkannya."

Dengan muka masam Chaeyoung berkata, "Selamat pagi sajangnim."

"Dimana senyum manisnya?" Tanya Jimin.

Chaeyoung menghela napas, harus ekstra sabar menghadapi atasannya.

"Selamat pagi sajangnim!" ulang Chaeyoung dengan senyuman manisnya, siapapun yang melihatnya pasti akan tersihir.

Jimin memandang lekat Chaeyoung, belum menyadari bahwa sebenarnya ada rasa diantara keduanya.

tiba-tiba dada nya berdebar, Jimin menggeleng. "Aah, S-Selamat pagi Chae, Selamat bekerja!" Ucap Jimin lalu melenggang masuk ke ruangannya.

🌸🌸🌸

Tokk..tokk..tok..

"Masuk."