OneShot •JiRosé

Pembuat masalah.

VOTE!

- - -

"Gue mau nikah sama Rosé..." Ucap si pembuat masalah— Leon Jimin Axellez sambil menidurkan kepalanya di meja.

Sahabat nya hanya memandangnya malas.

"Ngaca woi! Rosé mana mau sama Lo, udah petakilan, bego lagi." Ucap Suga dengan pedas.

"Gausah diperjelas juga."

"Lo ga bosen di tolak?" tanya taehyung Jengkel.

"Nggak, lagian Rosé nolak gue tuh karna Rumor kalau gue Fakboy."

"Padahal cuman badboy gitu?" tanya Jungkook.

"Yaiyalah, gue mah orangnya setia,"

"Ga boleh ada cowo yang nikah sama Rosé selain gue." lanjutnya.

"Ah elah, cari cewe lain aja napa Jim." Ucap Rm.

"Pokoknya gue mau tayamum sama Rosé.."

Pletak!

"Ta'aruf goblok!" Suga.

"Siapa yang pilih dia jadi ketua sih?!" Ucap Rm tidak habis pikir.

"2021 ganti ketua! 2021 ganti ketua!" Ucap Jungkook dan taehyung sambil mengepalkan tangannya ke udara.

"Nama Lu Leon tapi hatinya kek hello kitty." Ucap SeokJin yang baru kembali dari kantin dengan J-Hope  sambil membawa beberapa cemilan.

"Jim, singa betina Lu tuh di koridor, mau ke kantin kayaknya." J-Hope.

Secepat kilat Jimin keluar dari kelasnya.

"YANG!" suara itu— Rosé benar-benar benci.

"Yang haus! yang haus!" Ucap Jimin sambil tertawa.

Jimin merangkul bahu Rosé, "Mau kemana beb?"

"sé, mending Lu terima aja deh, daripada kayak orang stress gitu." Bisik Lalisa— sahabatnya.

"Ogah!"

"Jim, lepas! Ini tempat umum!" Ucap Rosé berusaha melepaskan rangkulan Jimin.

Leony Rosé Vanilla yang sering dipanggil Rosé adalah gadis cantik nan imut yang digilai oleh Leon Jimin, berulang kali Rosé menyatakan bahwa ia membenci Jimin. Bukan menjauh, Jimin justru semakin mengejarnya.

"Kenapa emangnya Hm?"

"Mau Lo apasih?!"

Sampai di kantin, Jimin tidak melepaskan rangkulannya.

"Gue? Pengen jadi suami Lu."

"Uhuk!" Lalisa terbatuk mendengarnya.

"Lu masih kecil woi! Udah mau jadi suami aja." Sewot Jisoo.

"Kecil-kecil gini gue ganas lho di kasur." Ucap Jimin mengedipkan matanya genit.

"Dih, stress!" Jennie.

Jimin tiba-tiba menarik ikatan rambut Rosé, membuat Rosé yang gerah semakin kesal.