Notes: -GxB
-harsh words
-typo-chochochalate-
Lia balik lagi ke rumah sakit setelah pergi ke kantor sebentar buat bayar administrasi yeji dan mindahin yeji ke ruang yang lebih layak.
"Lo tau? Gua masih punya rasa sama lo walau lo sering nyakitin gua dulu. Tapi.... Rasa benci dan dendam gua ke lo lebih besar di bandingkan rasa cinta gua sama lo. Dulu, gua yang terlalu terbutakan oleh cinta tapi sekarang waktunya buat lo yang terlalu terbutakan oleh rasa cinta ini"-lia
Dia ngelus2 kepala yeji dan natap yeji lembut, lalu ngeluarin sebuah botol yang Baru dia beli beberapa jam lalu.
"Tadinya gua beli ini buat bunuh lo, cuma kayaknya kalo nyiksa lo sedikit demi sedikit lebih menyenangkan dan pastinya .... Dendam gua akan terbalaskan dengan sangat sempurna hwang yeji yang terhormat"-lia , dia cium kening yeji dan tersenyum.
Dia kembali memasukkan botol itu ke dalam tasnya dan berjalan ke luar ruangan yeji.
"Ngapain lo di ruangan yeji?"
Lia langsung ngalihin pandangan dia ke seorang pria yang baru saja menarik perhatiannya."Cuma ngasih yeji racun,kenapa emang?"-lia
Ryujin yang denger itu langsung ngehampiri lia dan cengkranlm kerah baju lia erat dan natap lia dengan tatapan tajam.
Lia cuma senyum dan natap santai aja ke ryujin.
"Jangan macem2 anjing!"-ryujin
Lia cuma senyum remeh ke arah ryujin.
"Sekali pun gua macem2 lo mau ngapapin hm? Ngelaporin gua ke polisi? Ck, hukum di Indonesia itu matre. Tau matre kan? Mandang harta...dan jabatan!"-lia
Ryujin cuma natap lia tajam, berusaha buat ga nonjok wanita di hadapan dirinya ini.
"Selagi lo punya banyak uang, lo bisa ngelakuin apa pun yang lo mau tanpa takut salah karena selain bisa membeli makanan,baju dan barang2 yang lainnya uang juga bisa membeli keadilan"-lia
Lia ngelepas cengkraman tangan ryujin Dari kerah baju dia terus langsung pergi dari sana setelah nepuk2 bahu ryujin.
"Semoga yang hancur bukan cuma hidup sahabat lo , tapi hubungan persahabatan lo sama dia juga hancur"-lia , abis ngomong gitu dia bener2 pergi dari rumah sakit dan balik ke kantor.
Tapi sebelum itu dia kembali membalikkan badannya dan menatap ryujin Yang sedang memejamkan matanya.
"Uang emang gabisa membeli segalanya, tetapi segalanya butuh uang.
For your information,gua deketin yeji bukan karena mau nguras harta dia karena dia emang ga PUNYA harta yang berharga kecuali bokapnya"-lia
Ryujin mengalihkan pandangannya ke arah lia dan menatap tajam ke arah lia.
KAMU SEDANG MEMBACA
I (Don't) Want To Love U
FanfictionL(iar) O(verthinking) V(ery painful) E(nd) Notes: -gender bender -harsh words -Typo -slow update