"Sayang"

3 1 0
                                    

Kujalani hari dengan penuh rasa kesal. Heran, siapa dia?
Jarum jam menunjukkan ke arah angka 8.
"Cih, paling gue dihukum." Gerutu Dira.

***

Rintik hujan mulai turun diselingi angin sepoi-sepoi menerpa tubuh Dira.
"Yess kayaknya gue gak kesekolah hari ini." Batin Dira.

"Mah, diluar hujan. Dira gak kesekolah yah hari ini" teriak Dira.

"Iya deh, lagian hujan mulai deres tuh"

"Yeyy, akhirnya gue bisa tiduran lagi"

Kenikmatan sesungguhnya bagi seorang anak yang diizinkan untuk tak berangkat ke sekolah.

Hal itu pun sangat berarti bagi gadis polos-polos bodoh ini.

***

Dira langsung merenggangkan tubuhnya diatas ranjang empuk. Dengan balutan selimut dipakainya, 5 menit berlalu dan ia masih asik dengan ponsel miliknya.

Dengan mata tertutup seraya sebuah ponsel bermerk Samsung dipegangnya, gadis berparas cantik itu langsung bermain ke dunia mimpinya.

***

Kini, ia disuguhkan di sebuah tempat dimana layaknya surga mimpi.

Sebuah taman indah dengan rumput hijau mampu menyegarkan matanya. Berbagai jenis bunga cantik tumbuh indah di dalamnya.

Tak lupa, sebuah kursi duduk memanjang dengan balutan warna cat putih menambah suasana nyaman berada di sana.

Keanehan tiba, kursi cantik yang biasa dipergunakan bagi sepasang kekasih itu, terdapat jurang tepat di depannya.

Seraya melihat sekeliling taman indah tersebut, Dira melihat sesosok pria sedang berdiri tepat di depan kursi tersebut.

Terlihat dari belakang, sesosok pria tersebut berperawakan ideal layaknya seorang idol K-pop.

Suara langkah yang berasal dari hentakan kaki Dira terdengar jelas menuju pria tersebut

Sesampainya, sekilas Dira melihat sepasang bola mata bulat dengan hidung mancung dan bibir seksi menambah kesan sekaligus nilai ketampanannya.

Sayang, Dira hanya melihat secara sekilas paras rupawan pria tersebut. Dengan sigap, didorongnya Dira ke dalam jurang dalam yang tepat berada di depannya.

Kaget bukan main, hanya satu kalimat samar-samar yang terdengar melalui telinga gadis berumur 17 tahun tersebut.

"Bukan sekarang, di lain waktu , kamu pasti akan mengetahui semuanya, sayang".

"Hahhh! Sayangg??"

Dan yah, kini ia kembali ke kamar kesayangannya. Ponsel terlihat masih erat dipegangnya dan selimut pun masih nyaman menutupi tubuh idaman kaum hawa tersebut.

"Ah siall, siapa sihhh dia!?!"

***

Hujan reda, kicauan burung terdengar riang seakan menyambut mentari untuk menyinari dan memberikan kehangatan bagi bumi.

Dan yap, jarum jam kini tengah menunjuk ke arah pukul 11.30.

" Waktu yang tepat untuk nonton" pikirnya.

Andira Dara Tantono, seorang gadis yang menyukai hampir semua kegiatan. Olahraga dan belajar adalah kedua kegiatan yang tak masuk ke dalam list kegiatan yang disukainya.

Hendak memilih film drama korea di ponselnya, Andira berubah pikiran untuk memilih kegiatan lain.

Menulis menjadi pilihan tepat bertepatan dengan suasana sejuk nan nyaman ini.

***

Masih belajar milih kata hehe

With LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang