Chapter 4

12 2 0
                                    

Tybur.

Salah satu Kota Yang Berada Dalam Tembok Benteng Gerbang Nomer 3.

Sama Seperti Wilayah Yang Lainnya Di Niplehim, Kota Itu Juga Tertutup Salju Sepanjang Tahun, Para Warga Telah Berada Di depan Tembok Tinggi Nomer 3 Tepat di Pintu Gerbang Tybur Yang Besar Dan Tinggi.

Saat Jendral Menyuruh Penjaga Gerbang Untuk Masuk, Para Pengungsi Dari Desa Mordic Pun Masuk Ke Dalam Tybur Menuju Kamp Pengungsian Yang Telah Di Siapkan, Mereka Akan Berada Di Sana Sampai Masalah Ini Selesai.

Sementara Kaori Bersama Dua Prajurit Dan Jendral Sendiri Menuju Kantor Pusat Devisi Kejahatan Kota Tybur, Kaori Bahkan Tidak Tahu Mengapa Mereka Mengikat Tangannya.

Kaori Masuk Ke Dalam Bangunan Kayu Itu Dan Di Arahkan Menuju Ruangan Ketua, Di Sana, Ketua Devisi Kejahatan Kota Tybur Yang Bernama Alez Rudia Tengah Menandatangani Beberapa Gulung Berkas Laporan Dan Di Kagetkan Dengan Kedatangan Seseorang.

Kaori Duduk Tepat Di Depan Rudia Dengan Kedua Tangan Terikat Dan Separuh Baju Yang Robek Karna Terbakar.

- Eh, Ada Apa Ini? Tanya Rudia.

- Dia Salah Satu Korban Penyerangan Kota Mordic Ketua, Sekaligus Saksi Mata Dan Kata Warga Dia Yang Menghabisi Satu Squad Pasukan Kasgaru Sendirian. Kata Prajurit Itu.

Rudia Terkejut Mendengar Keterangan Itu, Menghabisi Satu Squad Sendirian? Itu Terdengar Mustahil, Hanya Seorang Master Yang Bisa Melakukannya.

Kemudian Prajurit Itu Berbisik Ke Telinga Ketua.

- Para Warga Mengatakan Bahwa Dia Bisa Mengeluarkan Api.

Rudia Semakin Terkejut, Matanya Menatap Kaori Yang Kebingungan Dan Langsung Menyuruh Prajurit-Prajurit Itu Meninggalkan Mereka Berdua.

- Tutup Pintunya !

- Siap, Ketua.

Kaori Masih Bingung Situasi Sekarang Ini, Sedari Tadi Rudia Menatapnya Dengan Wajah Yang Menggambarkan Betapa Penasaran Dan Herannya Dia Terhadapnya, Kemudian Rudia Melihat Ke Arah Samurai Yang Terikat Di Pinggang Kaori.

- Siapa Yang Mengajari mu Samurai? Tanyanya.

- Guru Goto Ryuji.

- Goto Ryuji!? Bagaimana Bisa Kau Bertemu Dengan Master Goto Ryuji, Di Juga Tinggal Di Negri Sebelah Bukan?

- Iya Pak, Ayahku Yang Mengenalkannya Padaku.

- Jadi Begitu, Mungkin Masuk Akal Jika Dia Bisa Sehebat Itu Karna Ajaran Goto Ryuji, Namun Bagaimana Bagian Dia Bisa Mengeluarkan Api? Hanya Atasan Bangsa Garu Yang Bisa Melakukan Itu. Kata Rudia Dalam Hatinya.

Rudia Memerhatikan Pakaian Sebelah Kanannya Yang Terbakar, Namun Kulitnya Sama Sekali Terlihat Tidak Tersentuh Api, Apa-apaan Ini?

- Aku Berterimakasih Padamu Karna Bisa Menyelamatkan Para Warga Dari Teror Mendadak Mereka. Kata Rudia.

- Iya Pak, Aku Juga Tidak Tahu Bisa Mengalahkan Mereka.

" Anak Ini Menarik "

- Apa Kau Bisa Ceritakan Semua Yang Kau Tahu? Tanya Rudia.

- Baik.

Kaori Menceritakan Semua Yang ia Alami, Sejak Berada Di Bukit Hingga Penyerangan Pada Warga Di Desa.

- Sial, Raja Mereka Mungkin Yang Mengutus Prajurit Untuk Menginvasi, Tapi Bagaimana Pun Juga, Raja Mereka Telah Melanggar Perjanjian Gozeng , ini Tidak Bisa Di Biarkan, Sebelum Penyerangan Susulan Terjadi, Kita Harus Memberitahu Raja Soal Masalah Ini, Aku Harus Ke Ibukota. Kata Rudia.

GOZENGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang