01. Para Crazy Rich Surabaya

55.5K 6.3K 2.1K
                                    

Hola! Selamat datang di chapter pertama "Summer Rain". Makasih juga buat 8K views + 1.3K votes dan 200++ komen di part sebelumnya ^^ Sumpah, Dy terharu banget. Nggak nyangka banget responnya bakal sebagus ini, padahal bisa dibilang, Summer Rain itu jauh banget dari yang biasanya Dy tulis.

Semoga kedepannya kalian terus suka, ya!

Oh, ya. Sekalipun ini latarnya Surabaya, untuk perumahaan, sekolah dll, Dy tetetp pakai AU (alternate universe). Jadi, masuknya tetap fiksi. 

Jangan lupa juga buat tinggalin jejak vote + komen yang banyak, karena itu bakal jadi sumber semangat Dy buat lanjutin SR ^^. Selamat membaca. Sayang kalian ^^

BTW, karena ini chapter pertama, coba komen di sini nama kota sama jam ketika pertama kali kalian baca ini ^^ Jadi, ketika suatu saat kalian pengen baca ulang, kalian bisa nemuin komentar kalian lagi ^^

*

01

Playlist : Summer Rain – GFRIEND

*

"Apa semua cowok tinggi itu emang nyebelin?" – Summer Zefanya Airlangga.

***

                "Nggak lihat udah jam berapa?" Suara berat disertai sodoran jam rolex mahal membuat gadis berambut coklat panjang yang duduk di kursi meja makan panjang itu menepis tangan lelaki di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nggak lihat udah jam berapa?" Suara berat disertai sodoran jam rolex mahal membuat gadis berambut coklat panjang yang duduk di kursi meja makan panjang itu menepis tangan lelaki di depannya.

"Apaan sih. Nggak usah pamer."

"Udah hampir jam setengah delapan. Sekarang aja kamu udah telat. Kenapa makan aja santai banget." Dorongan di belakang kepalanya membuat gadis itu mengerang. "Awas aja sok minta anter."

Summer Zefanya Airlangga, nama itu tertulis jelas di kemeja putih panjang gadis itu. Summer menoleh, menatap kesal lelaki berumur dua puluh lima tahun yang kini berdiri di sampingnya. "Siapa juga yang mau minta anter? Tau kak Winter di rumah aja, enggak," bela Summer.

Kehadiran Winter Archie Airlangga, kakak laki-lakinya yang berjarak sembilan tahun dengannya itu seakan menjadi alarm jika selama beberapa hari ke depan, hidup Summer tidak akan tenang. Sejak kecil, dia dan Winter memang tidak pernah akur. Untungnya, seusai SMA, orang tua mereka mengirim Winter kuliah ke luar negeri, dan setelah selesai, Winter diharuskan menetap di Jakarta untuk mengelola pusat Firma Hukum keluarga mereka; keluarga Airlangga—pemilik firma hukum terbesar se-Indonesia.

Namun, tetap tidak ada hidup yang mulus. Hari damai Summer selalu saja terganggu ketika kakaknya secara rutin selalu pulang ke Surabaya untuk memantau salah satu cabang firma mereka.

Summer RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang