Lily merupakan agen rahasia Commission yang dikirim oleh Handler untuk mengawasi kegiatan di mansion Umbrella Academy. Namun siapa sangka sebuah pil obat membuat badannya kembali menjadi seukuran anak kecil berusia 7 tahun.
Saat ia tengah menjalank...
Tak perlu banyak persiapan untuk menjalanlan misi kali ini. Koper yang berada tepat di hadapanku ini telah di setting agar mengirimku pada tanggal kebakaran besar itu terjadi.
Aku mengambil segelas air dan pil tablet yang diberikan Mommy kepadaku, bola mataku terus saja menatap lurus ke arah kedua pil tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Entah apa lagi yang Mommy rencanakan, sudah berapa kali ia melakukan eksperimen terhadapku. Dan dua diantaranya gagal total, sehingga membuatku menjalani perawatan intens di rumah sakit.
Wanita yang kerap disapa Handler itu memang bukan orangtuaku yang sebenarnya, tapi aku masih berhutang budi padanya. Sehingga aku selalu memandangnya sebagai sesosok ibu, meskipun dia cenderung berperilaku tidak normal.
Ku masukan pil tablet itu kedalam mulut, segera disusul dengan segelas air putih yang telah kusiapkan.
"Ugh!"
Tiba-tiba saja kepalaku terasa pusing dan aku mulai sedikit mual, aku merasa tubuhku mengalami distorsi yang kuat hingga membuat keseimbanganku hilang.
Brak
Aku terjatuh diatas lantai yang dingin ini, seraya kesadaranku perlahan mulai terkumpul kembali.
"Akh! Sebenarnya apa ini." keluhku sembari memijat pelipisku yang terasa masih pusing. Tapi aneh sekali, rasanya pandanganku sedikit berbeda.
Kutundukkan pandanganku dan melihat telapak tanganku yang berubah menjadi kecil, "Tu-tunggu– Obat ini benar-benar bekerja?!"
Dengan cepat aku segera berdiri dan menghampiri cermin yang tersimpan di sudut kamar.
Aku meraba bagian tubuhku dari atas sampai bawah, dan yang kulihat di pantulan cermin ini menampakkan penampilanku saat kecil dulu! Oh, astaga aku benar-benar tak percaya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
