Lily merupakan agen rahasia Commission yang dikirim oleh Handler untuk mengawasi kegiatan di mansion Umbrella Academy. Namun siapa sangka sebuah pil obat membuat badannya kembali menjadi seukuran anak kecil berusia 7 tahun.
Saat ia tengah menjalank...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sinar mentari mengintip dari balik tirai jendela, membuat Lily terpaksa bangun dari tidurnya. Meskipun berat ia perlahan bangkit, berusaha melepas medan magnet yang sangat kuat dari kasur empuk yang menemaninya semalam.
Ya, disinilah Lily sekarang. Di dalam kamar baru yang belum banyak dekorasi. Sangat berbanding terbalik dengan kamarnya saat berada di Commission yang penuh dengan dekorasi tanaman hias.
Namun Grace bilang untuk membuatnya merasa di kamar sendiri, agar Lily dapat tidur dengan nyaman.
Satu set seragam Umbrella Academy, lengkap dengan sepatunya tersimpan rapih di atas meja yang tak jauh dari tempat tidur. Lily yang penasaran pun lantas menghampirinya.
"Mengapa seragam mereka ada disini?" Gumam Lily yang mengernyit kebingungan.
Tak lama kemudian terdengar seseorang yang mengetuk pintu kamarnya, lalu menunjukkan batang hidung wanita cantik bernama Grace.
"Selamat pagi! Kau sudah bangun, Gadis kecil?" Sapanya yang entah mengapa terdengar sangat menjengkelkan ditelinga Lily.
Dia tahu saat ini ia tengah berada dalam tubuh gadis kecil berumur tujuh tahun, tapi tetap saja mendengar semua orang memanggilnya dengan sebutan itu terasa sangat menyebalkan. Bagaimana pun juga Lily sebenarnya sudah berusia dua puluh dua tahun.
"Aku punya nama, kau tahu? Jadi berhentilah memanggilku gadis kecil!" Keluh Lily sembari mempautkan bibirnya, meskipun ia kesal, Lily tahu betul bahwa dirinya masih harus bersikap layaknya seorang anak kecil.
"Oh, maafkan aku, gadis kecil. Baiklah, sekarang mari kita lebih mengenal satu sama lain. Siapa namamu?" Tanya Grace dengan lembut sembari mensejajarkan kepalanya.
"Lily. Panggil aku Lily!"
Grace mengangkat kedua sudut bibirnya semakin lebar, "Senang berkenalan denganmu, Lily. Namaku Grace, tapi mulai sekarang kau bisa memanggilku Mom." Tuturnya yang membuat Lily terdiam sejenak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
