32. PERANG BESAR III

20.4K 1.8K 21
                                    

Perang terus berlanjut dengan sengit dan semakin memanas. Para Jendral terus menyerang lawan dengan sekuat tenaga mereka. Sekarang Jendral Xia sedang berhadapan dengan kedua penghianat kekaisaran yaitu mentri Cho dan mentri Nam

" Kurang apa kaisar Zhang memberi kalian kemakmuran dan kedamaian ? , sampai kalian berkhianat dengan tanah kelahiran sendiri !! " Ucap Jendral Xia geram

" Kami membencinya, Karna dia sudah menolak anak kami dan sejak pemerintahannya kita tidak leluasa untuk mengambil sedikit uang rakyat " Ucap mentri Nam

" Kalian itu memang tamak dan serakah " Ucap Jendral Xia dengan geram mendengar penuturan keduanya

Mentri Cho dan Mentri Nam mulai menyerang, walaupun kultivasi mereka masih dibawah Jendral Xia tapi dengan jurus gabungan mereka pasti bisa memenangkan pertempuran. Mentri Cho menggunakan Cakram memutar mutar dengan cepat sedangkan Mentri Nam menggunakan pedang. mereka menyerang dengan brutal tapi bisa dihalau oleh tombak jendral Xia

Prank Prank Prank

30 menit kemudian

Mereka bertarung dengan gesit dan lincah. Jendral Xia yang sudah bosan bermain main mulai mengeluarkan jurus andalannya untuk mengakhiri pertempuran

" JURUS TOMBAK TORNADO ES "

Jendral Xia langsung menyerang menggunakan tombak dengan brutal setiap serangannya menghasilkan angin besar dengan hawa dingin menciptakan jarum Es yang tajam dan sangat mematikan

Whusssss Slup Slup Slup

Jarum Es mulai mengincar dada Mentri Cho dan Nam dan angin menghempaskan tubuh Mentri Cho dan Nam ke tanah dengan keras.

Brukkkkk Jlebbb jlebbb

" Arghhhhh "

Merekapun mati. Dan peperangan dimenangkan oleh kekaisaran Zhang. Semua nampak senang dan berduka secara bersamaan walaupun memenangkan perang, tapi tidak sedikit juga para prajurit yang meninggal dan terluka parah termasuk para pangeran dan para Jendral

" Para prajurit ku, Kita akan kremasikan para saudara kita yang gugur di medan perang, terima kasih atas kontribusi kalian untuk mempertahankan kekaisaran kita. kita akan mengambil alih daerah kekuasaan kekaisaran Tang seperti Perang sebelumnya untuk memperluas kekuasaan " Ucap kaisar Zhang tegas

" Hidup kaisar Zhang, Hidup kaisar Zhang " Seru Jendral Xia lantang dan disusul oleh semua prajurit

( Sebelumya Kaisar Zhang sudah dua kali menghadapi perang besar, memenangkan perang besar dan mengambil alih kekuasaan. Jadi kekaisaran Zhang memiliki wilayah yang luas dan ditakuti oleh kekaisaran lain apalagi sekarang ditambah daerah kekuasaan kekaisaran Tang )

Mereka pulang dengan perasaan senang karna membawa kabar kemenangan. 5 ribu pasukan yang wafat dan akan dikremasi dengan penuh penghormatan

Sedangkan para rakyat kekaisaran Zhang digemparkan dengan kemenangan peperangan kekaisaran zhang. semua orang mendoakan yang gugur di medan perang dan turut senang atas kemenangan peperangan ini

Para rakyat Kota Namyun dan nusen sudah menjalankan aktivitas seperti biasa lagi

Kaisar Zhang pulang dengan membawa bendera peperangan. Jirahnya basah oleh darah

Didepan gerbang kerajaan sudah ada Ibu suri, permaisuri Yihua, permaisuri mei yu dan permaisuri ayana, para selir pangeran Changyi dan pangeran yelu dan keluarga para Jendral serta keluarga para prajurit yang sudah berkumpul di pintu gerbang

Kaisar Zhang mulai turun dari kuda dan melangkah kearah permaisurinya

" Salam hormat Kaisar Zhang semoga anda panjang umur 1000 tahun lagi " Ucap semua orang menunduk hormat

" Apakah Suamiku baik baik saja ? " Tanya Yihua Cemas sambil memeluk tubuh kaisar Zhang yang bersimbah darah

" Aku tidak apa apa, kau tidak perlu khawatir aku sudah terbiasa terluka " Ucap kaisar Zhang sambil mengelus rambut Yihua sayang

" Dibagian mana ? " Tanya Yihua khawatir sambil membulak balikna tubuh kaisar Zhang

" Sudah nanti saja dikamar istriku mengobatinya " Ucap kaisar Zhang lembut

" Jio'er kamu tak apa nak ? " Tanya Ibu suri ketika sudah melihat kondisi Pangeran yelu dan pangeran Changyi

" Tak apa bu, Ibu tenang saja " Ucap Kaisar Zhang

" Yasudah kamu istirahat dulu nak " Ucap Ibu suri lembut

Kaisar Zhang pun memasuki Istana dengan merangkul pinggang ramping Yihua diikuti Jingmi, lingling, Long Hou dan Tianying yang sekarang menjadi pengawal pribadi Yihua. Disetiap jalan para pelayan dan pengawal menunduk hormat

Setelah sampai dikamar Long huo, Tian ying, Jingmi dan lingling masih mengikuti

" Sayang mereka siapa ? " Tanya Kaisar Zhang Ketus melihat pemuda tampan dan bocah cilik yang mengikuti permaisurinya

" Mereka adalah binatang kontrakku, Yang Gagah ini Naga Api bernama Long Huo dan yang kecil imut ini Elang petir bernama Tian ying " Ucap Yihua. Tian ying yang di sebut kecil imut mengerucutkan bibirnya tidak senang karna dia adalah Elang gagah perkasa

" Awas kau jangan terlalu dekat dengan permaisuri ku " Ucap kaisar Zhang memperingati

" Huh!! Yihua'er suamimu sangat posesif dan menyebalkan " Sungut Long Huo dan diberi tatapan tajam oleh kaisar Zhang

" Sudah Hus Hus, Saya ingin istirahat " Usir kaisar Zhang sambil menutup pintu kamar membuat Long huo dan Tian ying mendengus sebal

BERSAMBUNG....

Istri Kaisar Perang ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang