NOVEL INI KARANGAN SENDIRI BUKAN NOVEL TERJEMAHAN
Menceritakan kisah seorang gadis bernama Xia Yihua yang berasal dari dunia modern, terpaksa terlempar ke dunia antah brantah. Menempati tubuh seorang gadis berusia 16 tahun yang di rumorkan buruk rup...
Berita tentang kehamilan Permasuri Yihua sudah tersebar di seluruh kekaisaran baik itu kekaisar Zhang maupun kekaisaran lain.
Banyak desas desus yang mengatakan bahwa Permaisuri Yihua mengandung bayi kembar, banyak juga yang mengatakan bahwa yang mengidam adalah kaisar Zhang An Jio.
Acara perayaan kehamilan Permasuri Yihua juga diadakan besar besaran. kaisar Zhang membagikan makanan, Pakaian gratis, dan memberikan beberapa koin emas kepada seluruh rakyat kekaisaran Zhang.
Kaisar Zhang mengundang para tamu kerajaan untuk mengadiri pesta besar besaran ini, pertunjukan pertunjukan ditampilkan dengan sangat indah dan meriah.
Ibu suri, Pangeran kedua dan ketiga serta para istri mereka tak henti hentinya memanjatkan doa bahkan anak anak dari pangeran kedua dan ketiga sangat antusias menciumi perut bibi Yihua membuat Yihua bahagia.
Para selir pangeran Kedua dan ketiga tidak membenci Yihua lagi karna mereka sadar mencari gara gara dengan permaisuri Yihua sama saja membuat kaisar Zhang yang ditakuti seluruh kekaisaran murka
Semua rakyat begitu senang dengan kehamilan Permasuri Yihua dan antusias memberikan doa untuk kesehatan bayi dan Permaisuri Yihua.
***
Hari hari berlalu, tidak terasa kehamilan Yihua sudah memasuki Usia 2 bulan, Yihua terlihat sangat cantik dan seksi apalagi ketika sedang mengandung Yihua ingin sekali memakai daster atau pakaian modern yang minim ketika di kamar membuat Kaisar Zhang selalu menahan hasratnya untuk menyentuh Yihua takut menyakiti anaknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Visual Yihua ketika memakai pakaian modern membuat kaisar Zhang gemas ingin menyentuhnya
Yihua yang merasa bahwa suaminya itu tidak menyentuhnya takut menyakiti anak mereka menjadi kasian. dan memberitahu kaisar Zhang bahwa tidak apa apa berhubungan suami istri asalkan harus pelan pelan
" Sayang kamu tidak usah menahan jika ingin menyentuhku, asalkan pelan pelan tidak apa. Aku tidak ingin menjadi istri durhaka karna tidak melayani suaminya " Ucap Yihua lembut sambil mengelus surai kaisar Zhang yang sekarang sedang berada dekapannya
" Aku takut menyakiti anakku " Ucap kaisar Zhang sambil menguselkan kepalanya digundukan kenyal Yihua dan tangannya mengusap lembut perut Yihua.
" Tidak apa apa suamiku, aku tau kamu menahannya dengan bermain di kamar mandi ketika aku tertidur " Ucap Yihua terus terang membuat Kaisar Zhang terkejut seperti anak yang tertangkap basah.
" Baiklah Cintaku, kamu yang memulai. dan aku tak akan membiarkan kamu istirahat malam ini "
Kaisar Zhang hanya menghela nafas dan menciumi bibir Yihua lembut, saling melumat bibir satu sama lain, tanganya aktif meraba raba gundukan kenyal Yihua yang semakin berisi.
" Sayang bagian ini semakin berisi, ku harap kedua anak kita mau berbagi dengan ayahnya " Kata Kaisar Zhang meremas gunung kembar Yihua dan bibirnya mengulum gunung kembar yang menganggur.
Malam panjang Kaisar Zhang lalui dengan pelan pelan dan hati hati agar tidak menyakiti buah hatinya. Mereka menikmati malam penuh Cinta dan gairah ini murni untuk menunjukan Cinta bukan karna nafsu.
Setelah selesai melakukan aktifitas yang menyenangkan, Yihua dan kaisar Zhang tertidur dengan masih bertelanjang bulat saling berpelukan.
Pagi hari
Yihua seperti biasa menyiapkan kebutuhan Kaisar Zhang, Sekarang kebiasaan Yihua adalah setiap pagi setelah menyiapkan kebutuhan kaisar Zhang akan berjalan jalan mengelilingi taman diikuti Jingmi lingling, Long huo dan Tian ying.
Kaisar Zhang pernah memarahi Yihua karna melakukan hal hal yang melelahkan, tapi Yihua mengatakan bahwa olahraga pagi sehat untuk janin ketika dizaman modern membuat kaisar Zhang menghela nafas dan menuruti apa kemauan ibu hamil ini.
Siang harinya Yihua sedang bersantai melihat pemandangan taman belakang kediamannya dengan ditemani Teh hangat dan manisan.
Yihua sangat ingin sekali memainkan Handphone nya dan menonton drama korea karna merasa bosan. Yihua juga sempat berfikir bagaimana perkembangan butik dan restorannya di zaman modern dan bagaimana keadaan ayah dan ibunya yang sangat dia rindukan. Pernah terbesit dibenaknya ingin kembali ke Zaman Modern, tapi apa boleh buat pasti tubuhnya sudah di kremasi dan disini dia sudah memiliki suami dan sekarang bayi yang menjadi tanggung jawabnya.
Ketika sedang melamun Yihua dikagetkan dengan kedatangan Tian ying dan Long huo.
" Yihua'er ada Jendral Xia mencarimu " Ucap Long huo sedangkan Tian ying sedang asik mengusap usap perut Yihua dengan tangan kecilnya membuat Yihua gemas ingin mencubit.
" Persilahkan ayah masuk " Ucap Yihua.
" Salam hormat permaisuri semoga panjang umur 1000 tahun lagi " Ucap Jendral Xia.
" Ayah sudah tidak perlu terlalu formal " Ucap Yihua tidak suka dengan sikap ayahnya.
" Nak bagaimana dengan kalian apakah baik baik saja " Ucap Jendra Xia (Maksudnya Yihua dan kedua bayinya).
" Kami bertiga sehat ayah, bagaimana kabar ayah? Apakah ayah tidak ingin mencari Istri lagi supaya ayah tidak kesepian dan untuk mengurus segala keperluan ayah " Tanya yihua.
" Kamu ini bicara apa nak, ayah sudah tidak ingin menikah lagi, ayah sudah tua dan bisa mengurus segala keperluan ayah sendiri lagipula banyak pelayan dan kaka kaka mu akan segera pulang dari akademi dan menggantikan ayah di kemiliteran " Ucap Jendral Xia.
Mereka berbincang bincang dengan hangat untuk melepaskan rindu ayah dan anak yang jarang bertemu karna sibuk.
