33. Berita bahagia

25.3K 1.9K 29
                                    

Yihua membantu kaisar Zhang membersihkan tubuhnya, ketika sedang menggosok punggung kaisar Zhang, Yihua melihat luka yang lumayan besar membuat kaisar Zhang meringis kesakitan

Yihua menghela nafas. setelah selesai mandi Yihua membantu menggosokan rambut kaisar Zhang.

" Buka Hanfu anda suamiku, aku akan memberi salep untuk luka anda " Ucap Yihua lembut

Kaisar Zhang lalu membuka Hanfu nya terlihat luka yang lumayan besar. Ketika sedang diolesi salep kaisar Zhang terlihat meringis

" Sakit ? " Tanya Yihua

" Tidak sayang sudah biasa... " Ucap kaisar Zhang padahal terlihat sekali bahwa dia sedang menahan sakit.

" Sekarang aku punya kamu, yang bisa menyembuhkan dan merawat lukaku "

Setelah Perang besar berakhir, Kekaisaran Zhang semakin ditakuti dan disegani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah Perang besar berakhir, Kekaisaran Zhang semakin ditakuti dan disegani. Kekaisaran Zhang memiliki kekuasaan yang sangat luas, sebagian wilayah Kekaisaran Zhang dikelolah oleh Pangeran kedua dan ketiga namun tetap saja itu merupakan milik kaisar Zhang An Jio sepenuhnya.

Para Keluarga Mentri Cho dan Mentri Nam dieksekusi dengan hukuman penggal. Mereka menyesali karna ikut berkhianat kepada kekaisaran Zhang hanya karna ketamakan dan keserakahan mereka.

+++

Beberapa hari berlalu, sekarang Yihua sedang merawat kaisar Zhang yang sedang sakit. Sudah lima hari kaisar Zhang mual mual dan berwajah pias membuat Yihua tidak tega. kaisar Zhang pernah di periksa tapi tabib mengatakan kaisar Zhang sehat dan baik baik saja.

Kemarin malam ketika Yihua tidur memeluk kaisar Zhang tetapi kaisar Zhang malah tidak mau dipeluk karna sesak nafas. Tapi ketika Yihua sudah tertidur, Kaisar Zhang tidak bisa tidur karna tidak dipeluk Yihua dan membangunkan Yihua merengek minta dipeluk membuat Yihua kesal dan geram.

Tadi pagi saja Kaisar Zhang meminta buah buahan asam dan ingin di buatkan nasi goreng oleh Yihua. Yihua Hanya bisa menghela nafas. Yihua pun membuat rujak buah. kaisar Zhang lahap memakan rujak buah tersebut.

" Suamiku tidak apa apa ? " Tanya Yihua sambil mengusap tengkuk kaisar Zhang.

" Mual sayang.... " Ucap Kaisar Zhang sambil memeluk Yihua dan menenggelamkan wajahnya diceruk leher Yihua menghirup aroma tubuh Yihua yang menenangkan.

" Makan yh.... " Bujuk Yihua karna kaisar Zhang tidak mau makan.

" Tidak mau mual !! " Ucap kaisar Zhang cemberut.

" Nanti dibuatkan rujak lagi kalau suamiku makan " Bujuk Yihua lagi dengan sogokan rujak buah.

" Yasudah, tapi sedikit saja " Ucap kaisar Zhang

Kaisar Zhang makan walaupun susah payah menelan demi rujak buah.

" Aku sudah telat satu bulan, Apakah aku hamil? Kaisar Zhang seperti orang ngidam. mungkin saja benar " Ucap Yihua dalam hati.

" Suamiku aku ingin diperiksa tabib " Ucap Yihua lirih.

" Kamu sakit sayang... " Tanya Kaisar Zhang khawatir.

" Aku merasa kalau di perut ini ada baby, karna sudah satu bulan aku telat datang bulan dan lagi anda bertingkah aneh seperti wanita hamil sedang mengidam " Ucap Yihua tidak yakin.

" Apakah benar sayang..... di perut ini ada anak ku " Ucap Kaisar Zhang girang sambil menciumi perut Yihua.

" Tapi aku tidak yakin suamiku, aku takut anda kecewa " Ucap Yihua lirih.

" Yihua'er dengar, Saya tidak akan menyesal walaupun sekarang atau selamanya kamu tidak mengandung. Yang paling penting dalam hidup saya adalah kamu. saya juga rela melepaskan jabatan saya sebagai kaisar kalau itu untuk bersamamu. Jadi jangan meragukan cinta saya " Ucap kaisar Zhang tegas membuat hati Yihua menghangat.

" Aku mencintaimu sayang.... " Ucap Yihua untuk pertama kalinya menyatakan cinta dan memanggil sayang membuat kaisar Zhang memeluk Yihua erat.

" Jingmi, Lingling " Teriak kaisar Zhang.

" Hormat hamba yang mulia raja dan permaisuri " Ucap Jingmi dan lingling bersamaan dan menunduk hormat.

" Lingling kamu panggil tabib dan jingmi tolong buatkan saya rujak buah dan teh dingin " Ucap Kaisar Zhang sambil mengusap usap perut Yihua.

" Kami permisi Yang mulia Raja dan Permaisuri " Pamit Jingmi dan lingling

" Kamu masih ingin rujak buah, biar aku buatkan " Ucap Yihua, tau kalau suaminya masih mengidam

" Kau tidak boleh kemana mana sayang, nanti kamu kelelahan " Ucap kaisar Zhang tegas dan tidak boleh dibantah

" Iya sayang.... " Ucap Yihua pasrah

5 menit berlalu Lingling datang dengan tabib kerajaan.

" Hormat hamba yang mulia raja dan permaisuri semoga panjang umur 1000 tahun lagi " Ucap tabib dengan menunduk hormat.

" Cepat periksa Permaisuri Yihua, Apakah sedang mengandung " Ucap Kaisar Zhang.

Tabib mulai menyentuh tangan dan perut Yihua, melihat itu membuat kaisar Zhang menatap tajam tabib tersebut karna berani menyentuh permaisurinya dengan intim, membuat tabib tersebut berkeringat dingin.

" Kamu kenapa sayang, kenapa menatap tabib seperti itu membuatnya ketakutan " Ucap Yihua kesal.

" Tidak apa apa, lanjutkan " Ucap Kaisar Zhang ketus padahal sebenarnya tak rela Yihua disentuh pria lain.

" Selamat Yang Mulia Raja, Permaisuri sedang mengandung bayi kembar penerus anda " Ucap Tabib kerajaan dengan antusias.

" Benarkah, Terimakasih sayang.... " Ucap kaisar Zhang dengan mata berkaca kaca memeluk Yihua erat dan menciumi seluruh wajah dan perut Yihua berkali kali.

" Saya sarankan Permaisuri tidak boleh kelelahan, dan memakan makanan yang bergizi untuk kesehatan bayi anda " Ucap tabib tersebut.

" Kamu dengar sayang, Tidak boleh kelelahan! " Ucap kaisar Zhang memperingati dan dibalas anggukan Yihua.

" Kalau begitu hamba permisi Yang mulia raja dan Permaisuri " Ucap Tabib tersebut dengan menunduk hormat sebelum akhirnya pergi.

Setelah Tabib tersebut pergi, Jingmi datang membawa rujak buah dan teh dingin.

Bersambung....




Istri Kaisar Perang ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang